Sabang, — Dalam upaya memastikan proses rekrutmen prajurit yang bersih dan transparan, Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang menegaskan komitmennya untuk menolak segala bentuk praktik suap, kolusi, dan nepotisme. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas dalam pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Bintara Gelombang II dan Tamtama PK TNI AL Gelombang III Tahun Anggaran 2025, yang digelar Senin (6/10/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Pjs. Palaksa Lanal Sabang Mayor Laut (P) Syafruddin ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kejujuran dan profesionalitas di lingkungan TNI AL. “Kami ingin memastikan bahwa setiap calon yang lolos seleksi benar-benar berdasarkan kemampuan dan integritasnya, bukan karena faktor kedekatan atau imbalan,” tegas Mayor Laut (P) Syafruddin.

Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Sadimin, S.E., M.Tr. Opsla., menambahkan, komitmen ini merupakan bagian dari reformasi internal TNI AL dalam mencetak prajurit tangguh dan berkarakter. “Seleksi yang bersih dan objektif adalah pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Kita ingin melahirkan prajurit-prajurit terbaik dari proses yang jujur dan terhormat,” ujarnya.

Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan oleh Mayor Laut (K) dr. Muhammad Iqbal, Sp.N., selaku Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Sub Panda Sabang, dan Kapten Laut (T) Surahman selaku Ketua Tim Pemeriksaan Mental Ideologi. Turut menyaksikan Danunit Intelijen Lanal Sabang Kapten Laut (E) Asad Reynaldi S., S.Tr. (Han)., serta Paur Lidkrim Denpom Lanal Sabang Letda Laut (PM) Fajar Eko Febryanto.

Dengan langkah ini, Lanal Sabang berharap seluruh proses seleksi prajurit TNI AL dapat menjadi contoh penerapan sistem rekrutmen yang jujur, transparan, dan bebas intervensi, sejalan dengan semangat TNI AL untuk membangun kekuatan maritim yang profesional dan berintegritas tinggi.

(Pen Lanal Sabang)