Dabo Singkep – Aksi cepat dan sigap Tim SAR Lanal Dabo Singkep menyelamatkan lima awak kapal KLM Sumber Usaha HD dari bahaya maut di Perairan Alang Tiga, Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, patut diapresiasi.

Kapal pengangkut kayu asal Jambi dengan tujuan Batam ini nyaris tenggelam akibat diterjang badai dan gelombang tinggi, Selasa (15/7/2025).

Informasi darurat diterima Lanal Dabo Singkep bahwa sebuah kapal kayu dalam kondisi kritis di laut. Komandan Lanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Hendro Wicaksono M.Tr. Opsla., segera menginstruksikan Tim SAR untuk bergerak cepat melakukan evakuasi.

Tim gabungan terdiri dari personel Lanal DBS, Polair, dan Basarnas Kepri dipimpin langsung oleh Pasintel Lanal Dabo Singkep, Kapten Marinir Budi Irmanto bersama Pgs. Pasops Letda Laut (P) Sectio.

Menggunakan Sea Rider milik Lanal DBS, tim melaju ke koordinat kejadian di 0°32’12″S 104°00’54″E. Sesampainya di lokasi, mereka mendapati KLM Sumber Usaha HD dalam kondisi nyaris tenggelam—sebagian besar badan kapal sudah terendam air laut.

Kapal yang berlayar sejak Minggu (13/7) dari Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, Jambi itu dihantam badai hebat dalam perjalanannya menuju Batam.

Beruntung, nahkoda Edi Androla bersama empat anak buah kapal: Muhammad Akbar, S. Mazlan, Rahmat Hidayatullah, dan Dwi Januari, berhasil bertahan di tengah situasi genting.

Evakuasi dilakukan dengan tetap mengedepankan keselamatan. Tim SAR kemudian berkoordinasi dengan para nelayan di sekitar lokasi untuk membantu menggandeng kapal ke Pos Angkatan Laut terdekat, yaitu Posal Pulau Mas.

Sekitar pukul 11.50 WIB, dua kapal nelayan mulai menarik kapal kayu bermuatan tersebut. Sementara itu, kelima awak tetap bertahan di atas kapal untuk melakukan penyedotan air laut secara manual demi menjaga daya apung kapal.

KLM Sumber Usaha HD tercatat bertonase GT. 76 dan NT. 23, membawa muatan kayu dalam jumlah besar.

Kini, kapal beserta seluruh awaknya dalam kondisi selamat dan sementara berada di Posal Pulau Mas, Lanal Dabo Singkep, untuk pemulihan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Langkah cepat dan koordinasi lintas instansi ini kembali membuktikan kesiapsiagaan TNI AL dan mitra SAR dalam menjamin keselamatan pelayaran di perairan Nusantara.

(Pen Lanal Dabo Singkep)