TNI AL, Surabaya — Di bawah langit cerah Bumi Moro, suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Lapangan Laut Arafuru, Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Sabtu (11/10/2025). Sebanyak 79 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut secara resmi diwisuda dalam upacara Wisuda Purnawira Perwira TNI AL (WPW TNI AL), menandai berakhirnya masa pengabdian penuh kehormatan kepada bangsa dan negara.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. ini menjadi momen sakral yang sarat makna. Tradisi Wisuda Purnawira merupakan bentuk penghormatan tertinggi TNI Angkatan Laut kepada para perwiranya yang telah menuntaskan pengabdian dengan dedikasi, loyalitas, dan semangat juang yang tak pernah luntur.

Dalam prosesi penuh khidmat itu, hadir Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono, didampingi Ketua Paguyuban Istri Purnawirawan Angkatan Laut (PIPAL) Ny. Vero Yudo Margono. Kehadiran keduanya menambah makna upacara yang menjadi penghubung antara masa aktif dan masa purna tugas para perwira.

Sebagai simbol penghargaan, Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono menyerahkan secara simbolis Kartu Keanggotaan PPAL kepada Laksamana Madya (Purn) Maman Firmansyah, mewakili seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, Yudo menyampaikan rasa hormat dan kebanggaan kepada para purnawira yang telah menorehkan jejak pengabdian terbaik bagi TNI AL dan bangsa.

“Pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, tetapi babak baru untuk terus berkarya bagi masyarakat, bangsa, dan TNI Angkatan Laut melalui wadah PPAL,” ujar mantan Panglima TNI tersebut penuh makna.

Sementara itu, Ny. Vero Yudo Margono menyerahkan Kartu Keanggotaan PIPAL kepada Ny. Maman Firmansyah, mewakili para istri wisudawan. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pendamping setia prajurit yang selama ini turut berperan penting dalam setiap langkah pengabdian suami mereka.

Upacara wisuda yang berlangsung dengan penuh khidmat itu diakhiri dengan penghormatan dan pelepasan simbolis tanda dinas. Tangis haru, pelukan hangat, dan tepuk tangan penghormatan mewarnai detik-detik terakhir prosesi, menjadi simbol nyata bahwa semangat juang dan cinta tanah air tak pernah benar-benar purna.

Kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi antara pimpinan TNI AL, para purnawirawan, serta keluarga besar PPAL dan PIPAL, mempererat ikatan persaudaraan dan meneguhkan semangat pengabdian tanpa akhir bagi bangsa dan negara.

(Humas PPAL)