Ketika China Juga Angkat Bicara Pasca Bongkar Data COVID-19 ke WHO
Seperti yang telah dilansir oleh detikHealth, Baru-baru ini, China menyerahkan […]
Seperti yang telah dilansir oleh detikHealth,
Baru-baru ini, China menyerahkan data terkait perkembangan COVID-19 pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan ini dilakukan dalam rangka mempersatukan dan menggalang komunitas internasional untuk melawan pandemi.
Wang mengungkapkan kepala Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Ma Xiaowei telah berbicara dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui telepon untuk bertukar pandangan.
“Tedros memuji upaya pemerintah China untuk mengatasi epidemi COVID-19 dan berterima kasih kepada China karena mempertahankan pertukaran teknis jangka panjang dan berbagi informasi dan data epidemiologi dengan WHO,” kata Wang yang dikutip dari China Daily, Selasa (17/1/2023).
“Kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat pertukaran teknis dan kerja sama dalam respons epidemiologi dan bekerja sama untuk melindungi keamanan kesehatan global,” tambahnya.
Baca juga : Sejarah Langka Pertama Dalam 60 Tahun, Populasi China Menyusut
Dalam penjelasannya, Wang mengatakan bahwa China secara aktif mendukung peran koordinasi utama organisasi dalam perang melawan pandemi. Pihaknya juga akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan sekretariat dan dirjen WHO.
Wang menyebut China telah berbagi informasi sedini mungkin terkait COVID-19 pada WHO dan negara lainnya sejak pandemi itu dimulai. China juga menjadi negara pertama yang mengidentifikasi patogen, berbagi urutan genom, dan membentuk pertukaran teknis dengan WHO.
Selama sebulan terakhir, lanjut Wang, China telah melakukan pertukaran teknis lima kali dan satu percakapan telepon dengan WHO.
“Kontribusi China dalam perang global melawan COVID telah diakui oleh WHO dan secara luas di antara anggota komunitas internasional,” ungkap juru bicara itu.
Ke depannya, Wang mengungkapkan China akan terus mendukung peran WHO dalam mempersatukan dan menggalang komunitas internasional untuk memerangi pandemi dan berbagi informasi dengan WHO dan komunitas internasional lainnya. Ini akan dilakukan secara tepat waktu, terbuka, dan transparan sesuai dengan undang-undang untuk bersama-sama menangani COVID.
“Kami berharap semua pihak akan melihat masalah ini dengan sikap berbasis sains dan objektif serta menghormati dan mendukung tanggapan COVID China sehingga kita dapat bersama-sama memberikan kontribusi yang semestinya untuk solidaritas global melawan pandemi,” pungkas Wang.