Makassar – Takbir menggema sejak pagi buta di langit Makassar, mengiringi langkah ribuan jamaah yang memadati Lapangan Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin. Jumat (6/6/2025) menjadi hari istimewa bagi seluruh personel TNI AU dan masyarakat sekitar, yang datang bersama keluarga untuk menunaikan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan.

Shalat Idul Adha kali ini dipimpin oleh Ustadz Dr. KH. Baharudin HS, yang sekaligus menyampaikan khutbah tentang keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail AS. Dalam pesan yang menggugah, sang khatib menekankan bahwa pengorbanan bukan semata menyembelih hewan qurban, melainkan menundukkan ego dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

“Idul Adha mengajarkan kita untuk taat dan patuh kepada perintah Allah SWT, sekaligus mengasah rasa kemanusiaan agar lebih peka terhadap kebutuhan saudara-saudara kita yang kekurangan,” tuturnya.

Suasana semakin bermakna saat Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., memberikan sambutan penuh makna. Ia menegaskan bahwa semangat berkurban adalah bagian dari ketaatan spiritual dan kepedulian sosial yang tak terpisahkan dari jati diri prajurit TNI AU.

“Idul Adha bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga momen reflektif untuk mensyukuri nikmat dan memperkuat ikatan sosial dengan berbagi kepada sesama,” ujar Danlanud.

Usai salat, acara berlanjut dengan prosesi penyembelihan hewan qurban yang telah dikumpulkan secara kolektif oleh keluarga besar Lanud Sultan Hasanuddin. Sebanyak 31 ekor hewan qurban, terdiri dari 15 sapi dan 16 kambing, disembelih secara bergiliran. Secara simbolis, Danlanud menyerahkan seekor sapi kepada panitia qurban, menandai dimulainya distribusi daging kepada masyarakat kurang mampu di sekitar pangkalan.

Tak hanya menjadi ajang ibadah, perayaan Idul Adha di Lanud Sultan Hasanuddin tahun ini juga menggambarkan harmonisasi antara prajurit dan warga, menjadikan hari raya ini lebih dari sekadar peringatan keagamaan, namun juga momentum solidaritas yang nyata.

(Lanud Hassanudin)