Empat Jenderal, Satu Komando, Polda Jabar Ukir Sejarah Baru

Bandung – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menorehkan sejarah baru dalam struktur kepemimpinannya. Untuk pertama kalinya, lembaga ini dipimpin oleh empat perwira tinggi berpangkat jenderal secara bersamaan.
Formasi ini menjadikan Polda Jabar salah satu institusi kepolisian daerah dengan komposisi pimpinan tertinggi yang paling lengkap.
Empat jenderal tersebut adalah:
Irjen. Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. (Kapolda Jabar)
Brigjen. Pol. Adi Vivid A.B., S.I.K., M.Hum., M.S.M. (Wakapolda Jabar)
Brigjen. Pol. Rinto Prastowo, S.I.K. (Irwasda Polda Jabar)
Brigjen. Pol. Harry Haryadi B., S.I.K., M.Hum. (Karo SDM Polda Jabar)
Momen bersejarah ini terasa semakin istimewa karena dikukuhkan bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, yang digelar dalam upacara khidmat di Mapolda Jabar, Senin (2/6/2025). Kapolda Jabar Irjen. Pol. Rudi Setiawan memimpin langsung upacara tersebut.
Dalam amanatnya, Kapolda menyampaikan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., yang menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di seluruh aspek kehidupan: mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga dunia digital.
“Pendidikan harus menjadi wahana pembentukan karakter sejak dini agar lahir generasi yang tangguh dan bermoral,” ujar Irjen. Rudi.
Juga menekankan bahwa di ruang birokrasi dan pemerintahan, nilai Pancasila harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil dan berpihak pada rakyat. Di bidang ekonomi, pembangunan harus berasaskan keadilan sosial yang merata.
Irjen. Pol. Rudi Setiawan juga menyoroti pentingnya etika digital di tengah derasnya arus informasi, menegaskan bahwa media sosial bukanlah ruang tanpa batas nilai.
Kapolda juga mengingatkan tentang bahaya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi di dunia maya yang bisa memecah belah masyarakat. Karena itu, menurutnya, literasi digital harus diperkuat dengan pendekatan humanis.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan.
“Ini adalah panggilan moral. Dengan soliditas empat jenderal, Polda Jabar siap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, baik di dunia nyata maupun ruang digital,” tegasnya.
Dengan kekuatan empat jenderal di pucuk pimpinan, Polda Jabar kini tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga semakin solid dalam menjalankan tugas ideologis dan sosial di tengah dinamika masyarakat digital saat ini.
Sumber : Humas Polda Jabar
