Yahukimo — Dalam upaya memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah di wilayah pegunungan Papua, Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, S.E., melakukan kunjungan kerja intensif ke Kabupaten Yahukimo dan akan melanjutkan ke Pegunungan Bintang pada Selasa (24/6/2025).

Kunjungan ini membawa pesan kuat: pembangunan dan keamanan di tanah Papua tak bisa berjalan sendiri-sendiri. Diperlukan kolaborasi erat antara seluruh elemen, dari TNI, pemerintah daerah, hingga masyarakat.

Kegiatan pertama yang dilakukan Danrem adalah meresmikan Aula Paraduta di Markas Kodim 1715/Yahukimo.

Gedung baru yang megah dan representatif ini diharapkan menjadi ruang bersama untuk menyusun langkah-langkah strategis demi kemajuan daerah.

“Aula ini bukan hanya bangunan. Ini simbol perjuangan dan tempat lahirnya gagasan besar untuk membangun Yahukimo,” ucap Brigjen TNI Tagor saat menandatangani prasasti dan memotong pita bersama Bupati Yahukimo.

Aula Paraduta dirancang sebagai pusat kegiatan koordinasi, pelatihan, dan forum diskusi lintas sektor di Kabupaten Yahukimo.

Tak hanya meresmikan aula, Danrem juga menghadiri peresmian Pelabuhan Dekai — proyek infrastruktur vital yang menjadi harapan baru bagi masyarakat Yahukimo.

Pelabuhan ini diproyeksikan akan mempercepat distribusi logistik, menekan biaya angkut barang, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pelabuhan ini adalah urat nadi pembangunan Yahukimo. TNI akan terus hadir, mendukung, dan mengamankan jalannya pembangunan,” tegas Danrem di hadapan para pejabat daerah dan masyarakat.

Di sela-sela kegiatan, Danrem juga menggelar silaturahmi hangat dengan Forkopimda Kabupaten Yahukimo, yang dihadiri Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudisty, Kapolres Yahukimo, serta jajaran terkait lainnya.

Berbagai isu krusial dibahas, mulai dari keamanan wilayah, percepatan pembangunan, hingga peningkatan kualitas layanan publik.

“Kuncinya adalah sinergi. Kalau Forkopimda kompak, tantangan apa pun bisa kita hadapi bersama,” ujar Danrem dalam pertemuan tersebut.

Menutup rangkaian kunjungan di Yahukimo, Danrem 172/PWY bertolak ke Kabupaten Pegunungan Bintang, wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Di sana, ia dijadwalkan meninjau langsung kondisi satuan TNI di perbatasan, mendengarkan aspirasi warga dan pemerintah setempat, serta memastikan pelaksanaan tugas pengamanan berjalan optimal.

Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan moral bagi para prajurit yang bertugas di daerah terpencil dan penuh tantangan.

(Lanal Nias)