Buruh Jawa Barat: Saatnya Wujudkan Keadilan dan Kesejahteraan yang Setara di May Day 2025

Bekasi – Hari Buruh Internasional 2025 bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momen penting bagi buruh di Jawa Barat untuk bersuara dan memperjuangkan hak-haknya. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.I.Pol, mengingatkan bahwa saatnya bagi buruh di provinsi dengan jumlah penduduk dan tenaga kerja terbesar ini untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan yang sesungguhnya.
“Buruh adalah pahlawan ekonomi kita, dari sektor industri hingga jasa. Namun, mereka masih berjuang dengan masalah serius: upah yang tak cukup, perlindungan sosial yang minim, dan diskriminasi yang terus berlangsung,” ujar Syahrir dalam pernyataannya.
Tiga isu besar yang disoroti Syahrir mencakup:
- Upah yang tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup.
- Kurangnya perlindungan sosial dan jaminan kesehatan kerja yang memadai.
- Diskriminasi gender yang masih ada di dunia kerja, menghambat banyak buruh perempuan.
Dengan semangat May Day, ia mengajak semua pihak—termasuk pemerintah dan pengusaha—untuk bergerak bersama mewujudkan perubahan. Hal ini termasuk:
- Menetapkan upah minimum yang layak dan manusiawi.
- Memastikan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih baik.
- Meningkatkan akses terhadap jaminan sosial untuk semua buruh.
- Menciptakan kesempatan kerja yang adil tanpa diskriminasi.
“Ini waktunya untuk memulai dialog yang lebih inklusif antara pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh. Bersama-sama, kita bisa bangun dunia kerja yang lebih adil dan setara,” tegas Syahrir.
Dengan semangat juang dan solidaritas, mari kita jadikan Hari Buruh ini sebagai titik balik untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan yang selama ini diidamkan oleh buruh di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Selamat Hari Buruh 2025! Ayo, suarakan keadilan, wujudkan perubahan.
