Jakarta, 27 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat disiplin dan integritas personel, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Asistensi Pembinaan Etika Profesi Polri dan Sosialisasi Optimalisasi Pengawasan PNPP di Polsek Cempaka Putih, Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.30 hingga 12.00 WIB itu dipimpin oleh AKP Donny Widianto, selaku Ps. Kaurstandardisasi Subbidwabprof Bidpropam Polda Metro Jaya, didampingi oleh tim asistensi yakni AKP Lukas Pardamean E. Marbun, IPDA Armanto, IPDA Syarifudin, dan Bripda Ilham Fadillah.

Turut hadir jajaran Polsek Cempaka Putih, di antaranya IPTU Ace Saprudin (Kasium), IPDA Bambang Harianto (Panit Reskrim), AIPTU Bambang Sukoco (Pamapta), AIPDA Nursadi (Kanit Provos), serta sejumlah personel lainnya.

Dalam arahannya, AKP Donny menegaskan bahwa pengawasan internal merupakan langkah penting untuk menjaga marwah dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Etika dan disiplin adalah fondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Polri. Pengawasan melekat harus diterapkan di setiap level agar tidak ada ruang bagi perilaku arogan maupun penyimpangan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman anggota terhadap kode etik profesi, mekanisme penanganan pelanggaran disiplin, serta aturan terkait keterbukaan informasi dan pelayanan publik. Selain itu, disampaikan pula ketentuan mengenai pemberhentian anggota, larangan menolak laporan masyarakat, dan pentingnya pelayanan yang transparan tanpa pungutan liar.

Usai pemaparan, tim Bidpropam melaksanakan pengecekan langsung ke ruang SPKT, SKCK, dan Rutan Polsek Cempaka Putih. Hasilnya, pelayanan publik dinilai berjalan baik dan masyarakat mendapatkan layanan dengan ramah, cepat, serta bebas pungli. Kondisi ruang tahanan juga dikonfirmasi telah sesuai dengan standar Rutan Polri.

Kegiatan kemudian ditutup dengan pesan moral agar seluruh anggota Polsek Cempaka Putih terus menjunjung tinggi profesionalisme, bersikap humanis, dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Kehadiran Polri harus membawa rasa aman dan kepercayaan, bukan ketakutan. Profesionalisme dan empati menjadi kunci pelayanan yang berkeadilan,” tutup AKP Donny.