Kota Bekasi – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memanaskan mesin politik jelang Pemilu 2029 dengan memperkuat regenerasi kader, khususnya dari kalangan milenial dan Generasi Z.

Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan kaderisasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, melalui Fraksi PKB DPR RI, yang diikuti ratusan peserta dari Kota Bekasi dan Kota Depok.

Anggota DPR RI Fraksi PKB, H. Sudjatmiko, menegaskan bahwa, kaderisasi bukan sekadar agenda rutin partai, melainkan strategi jangka panjang untuk menyiapkan kader ideologis yang siap bekerja bagi masyarakat.

“Melalui kaderisasi ini kami menanamkan nilai dan ideologi PKB, sekaligus membangun pemahaman bahwa politik adalah jalan pengabdian dan kebaikan,” ujar Sudjatmiko.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan mayoritas peserta yang berasal dari kalangan milenial dan Gen Z, dinilai memiliki potensi besar untuk terlibat secara aktif dalam proses politik yang berkelanjutan.

“Regenerasi harus dimulai dari sekarang. Generasi muda punya ruang dan waktu yang panjang untuk tumbuh dan berkontribusi,” katanya.

Sudjatmiko juga menambahkan, Fraksi PKB DPR RI akan menargetkan, sekitar 200 kader penggerak setiap tahun, dengan konsistensi, dalam lima tahun ke depan.

PKB juga optimis akan mampu mencetak sampai 1.000 kader yang akan siap menjadi motor penggerak partai di tengah masyarakat nantinya.

Ia juga menegaskan bahwa pola kaderisasi Fraksi PKB DPR RI, memiliki jalur tersendiri dan berbeda dengan kaderisasi di tingkat DPRD, setiap anggota Fraksi PKB DPR RI diwajibkan menggelar kaderisasi minimal satu kali dalam setahun.

Sementara itu, Ketua Koordinator Kegiatan, Suwendi, juga menyampaikan bahwa kaderisasi angkatan kali ini diikuti sekitar 200 peserta, dengan komposisi 150 peserta dari Kota Bekasi dan 50 peserta dari Kota Depok.

“Kegiatan ini merupakan angkatan ke-50 dari total 68 anggota Fraksi PKB DPR RI yang secara bergiliran melaksanakan kewajiban kaderisasi,” jelasnya.

Selain penguatan ideologi, kegiatan ini juga diarahkan untuk memperkuat jaringan dan konsolidasi partai menjelang Pemilu 2029.

Menurut Sudjatmiko, PKB saat ini mulai merajut dan merawat kekuatan dari jauh hari melalui simpul-simpul yang dibangun sejak 2019.

“Kami merawat simpul-simpul yang sudah ada agar tetap hidup dan bergerak,” tegasnya.

Perawatan jaringan yang dilakukan melalui komunikasi intensif serta kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk Sudjatmiko Center dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB di masing-masing wilayah.

“Koordinator dapil bersinergi langsung dengan PAC-PAC PKB agar kader yang sudah terbentuk tetap aktif dan terjaga,” kata Suwendi.

PKB kembali menegaskan komitmennya dalam membuka ruang seluas-luasnya bagi generasi muda, khususnya Gen Z, untuk terlibat aktif tanpa batas.

Penguatan kader dan jaringan akan terus menjadi fokus utama partai dalam menyongsong Pemilu 2029 mendatang.

Menutup akhir kegiatan, Sudjatmiko menyatakan optimisme PKB menghadapi kontestasi politik mendatang.

“PKB siap menyongsong 2029 dan terus hadir untuk masyarakat melalui kerja nyata,” pungkasnya.