Banjir Kiriman Rendam Tiga Wilayah di Bekasi, 600 Jiwa Terdampak

Bekasi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan bahwa hingga Senin (3/3/2025) pukul 10.30 WIB, tiga wilayah di Kota Bekasi terendam banjir akibat kiriman air dari hulu Kali Bekasi.
Wilayah terdampak meliputi Kampung Lebak di Bekasi Utara, serta Kampung Lengkak dan Gang Mawar di Bekasi Timur.
Banjir yang terjadi di Bekasi ini merupakan dampak dari kiriman air yang berasal dari kawasan hulu di Bogor pada Minggu (2/3/2025) malam.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid, mengonfirmasi bahwa banjir tersebut merupakan air kiriman yang mengakibatkan tiga titik wilayah terdampak.
“Total ada tiga titik banjir kiriman dari hulu,” ungkap Idham saat meninjau lokasi di Kampung Lebak pada Senin pagi.
Dari tiga wilayah yang terdampak, Kampung Lebak menjadi kawasan dengan dampak paling parah.
Pada Senin pagi, ketinggian air di Kampung Lebak mencapai 110 sentimeter.
Namun, hingga siang hari, ketinggian air perlahan menyusut menjadi 80 sentimeter.
“Menyusutnya pelan, baru turun 30 sentimeter,” ujar Idham.
Meski demikian, genangan air masih cukup tinggi untuk menghambat aktivitas warga.
Sebanyak 150 unit rumah dilaporkan terendam banjir, menyebabkan sekitar 600 jiwa terdampak.
Beberapa warga memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat atau musala terdekat demi keselamatan mereka. “Rumahnya 150, untuk jiwanya 600,” tambah Idham.
Dampak dan Situasi di Lapangan
Pantauan di Kampung Lebak menunjukkan bahwa banjir juga merendam fasilitas umum, termasuk sebuah lapangan sepak bola yang kini tergenang air berwarna cokelat.
Situasi ini menambah kesulitan bagi warga yang terdampak.
BPBD Kota Bekasi terus memantau perkembangan banjir dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi peningkatan debit air.
Tim evakuasi dan bantuan darurat telah disiagakan untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Bekasi berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mempercepat penanganan banjir.
Warga diimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini dan segera mengungsi jika kondisi semakin memburuk.
“Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga,” tutup Idham.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir susulan.**/Red
