Jakarta – Langkah tegas Polda Sumatera Barat dalam memberantas narkoba tak cuma mencetak angka, tapi juga menuai apresiasi dari kalangan aktivis muda. Salah satunya datang dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), yang menyebut aksi Polda Sumbar sebagai gebrakan nyata untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa.

Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (29/4/2025) di Mapolda Sumbar, Kapolda Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., membeberkan hasil capaian sejak Januari hingga April 2025. Sebanyak 335 kasus narkoba berhasil diungkap, dengan total 436 tersangka diamankan—423 laki-laki dan 13 perempuan.

“Semua tersangka saat ini sudah dalam proses hukum, baik di Polda maupun jajaran Polres,” tegas Kapolda di hadapan unsur Forkopimda, Ketua DPRD Sumbar, dan pejabat TNI/Polri lainnya.

Respon positif pun mengalir. Wakil Bendahara Umum PB HMI, Beny Ario, menyatakan dukungannya terhadap langkah Polda Sumbar yang dianggap konkret dan berpihak pada generasi muda.

“Kami mengapresiasi komitmen Kapolda Sumbar. Ini bukan hanya penegakan hukum, tapi bagian dari menyelamatkan masa depan Indonesia,” ujar Beny di Jakarta.

Menurutnya, narkoba bukan sekadar isu kriminalitas, melainkan ancaman laten terhadap bonus demografi Indonesia 2045. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan masyarakat sipil, termasuk HMI, dalam memerangi peredaran narkotika.

“Langkah strategis ini harus jadi role model. HMI siap ikut turun tangan menjaga anak-anak muda tetap waras dan bebas dari narkoba,” tambah mantan Kabid PTKP HMI Cabang Payakumbuh itu.

Beny juga menilai, gerak cepat Polda Sumbar sejalan dengan semangat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam membasmi narkoba hingga ke akar.

“Ini bukan cuma tentang Sumbar, ini tentang arah bangsa. Dan kami di HMI siap jadi mitra strategis dalam perjuangan ini,” tutupnya.