Lanal Simeulue Gelar Ziarah Nasional di TMP Bahagia dalam Hari Pahlawan 2025
TNI AL, Simeulue — Suara langkah kaki para peserta upacara berpadu dengan desiran angin pagi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Desa Suka Karya, Senin (10/11/2025). Di bawah langit biru yang teduh, semangat penghormatan dan rasa syukur terpancar dari wajah seluruh peserta Ziarah Nasional dan Tabur Bunga yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Simeulue Letkol Laut (P) Wisnu Pryangga N., S.T., M.Tr.Opsla., diwakili oleh Palaksa Lanal Simeulue Mayor Laut (T) Firdaus, memimpin langsung upacara sebagai Inspektur Upacara (Irup). Dalam suasana penuh khidmat, seluruh peserta memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara penghormatan, mengheningkan cipta, serta peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan oleh Irup, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan oleh jajaran TNI, Polri, dan Forkopimda Kabupaten Simeulue.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Kabupaten Simeulue, prajurit TNI–Polri, serta Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 8 Kodaeral I Gabungan Armada RI dan Persit Kartika Chandra Kirana Korcab XXXIII Kodim 0115/Simeulue. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh makna nasionalisme.
Dalam amanatnya, Danlanal Simeulue melalui Palaksa Mayor Laut (T) Firdaus menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momentum untuk menyalakan kembali semangat juang dan pengabdian tanpa batas bagi bangsa dan negara.
“Kita adalah penerus perjuangan para pahlawan. Tugas kita bukan lagi mengangkat senjata, tetapi menjaga semangat mereka melalui kerja nyata, disiplin, dan dedikasi di setiap pengabdian,” tegas Mayor Laut (T) Firdaus.
Ia juga mengingatkan bahwa nilai-nilai kepahlawanan — keberanian, keikhlasan, dan cinta tanah air — harus terus hidup dalam diri setiap prajurit TNI AL dan masyarakat Simeulue, sebagai benteng pertahanan moral dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Kegiatan ziarah ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga simbol tekad bahwa api perjuangan tidak akan pernah padam. TNI AL akan terus berdiri di garda terdepan menjaga laut, menjaga negeri, dan mengawal kejayaan maritim Indonesia.
(Pen Lanal Simeulue)







