Jakarta Utara — Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta kembali menunjukkan kepedulian dan kehangatan mereka terhadap masyarakat dengan menggelar kegiatan sosial “Jumat Berkah” di Rumah Belajar Merah Putih, Jalan Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan yang penuh makna ini menjadi wujud nyata kehadiran TNI Angkatan Laut di tengah masyarakat, khususnya bagi anak-anak prasejahtera binaan Rumah Belajar Merah Putih.

Anak-anak tersebut sebagian besar berasal dari keluarga dengan kondisi sosial sulit, bahkan ada yang hidup tanpa pendampingan orang tua kandung.

Sementara itu, sebagian besar orang tua mereka bekerja sebagai buruh harian dan pekerja informal di kawasan sekitar.

Sejak pagi, suasana di Rumah Belajar Merah Putih tampak riuh oleh tawa dan semangat anak-anak yang antusias menyambut kedatangan para prajurit.

Para marinir hadir bukan hanya untuk membagikan makanan bergizi dan bingkisan, tetapi juga bermain dan belajar bersama, menghadirkan tawa dan semangat baru bagi anak-anak tersebut.

Danyonmarhanlan III Letkol Marinir Anthonius Panglima Etwin, M.Tr.Opsla., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan TNI AL untuk hadir di tengah rakyat, memberikan semangat dan motivasi kepada generasi penerus bangsa.

“Anak-anak ini adalah masa depan Indonesia. Kami hadir bukan hanya untuk berbagi, tapi untuk menanamkan semangat, harapan, dan rasa percaya diri agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Letkol Anthonius.

Kehadiran para prajurit disambut penuh sukacita oleh pengelola dan anak-anak Rumah Belajar Merah Putih.

Mereka tampak larut dalam kebersamaan, bernyanyi, dan bercengkerama dengan penuh keakraban — menciptakan momen yang hangat dan penuh inspirasi.

Melalui kegiatan ini, Yonmarhanlan III berharap semangat kepedulian dan gotong royong dapat terus tumbuh di tengah masyarakat.

“TNI AL akan terus hadir di tengah rakyat, bukan hanya menjaga laut dan kedaulatan bangsa, tetapi juga menebar kasih dan kebaikan bagi sesama,” tambahnya.

Kegiatan sosial di Rumah Belajar Merah Putih ini menjadi bukti bahwa pengabdian TNI AL tak mengenal batas.

Di mana ada rakyat, di situ ada TNI — hadir, bekerja, dan berbagi untuk Indonesia.