Danlanal Bandung Lepas Tukik ke Laut Ujung Genteng

Bandung — Dalam suasana pagi yang cerah di Pesisir Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CIQaR., memimpin kegiatan pelepasan anak penyu atau tukik ke habitat aslinya, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan penuh makna ini dilakukan bersama Danposal Ujung Genteng dan Staf Administrasi Penangkaran Penyu Ujung Genteng.
Dengan penuh kepedulian, Danlanal Bandung bersama para peserta melepas puluhan tukik menuju laut lepas — simbol harapan baru bagi kelestarian ekosistem laut Indonesia.
“Pelepasan tukik ini adalah wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut, khususnya Lanal Bandung, dalam menjaga kelestarian biota laut yang dilindungi. Penyu merupakan bagian penting dari keseimbangan ekosistem laut yang harus kita jaga bersama,” ujar Danlanal Bandung.
Penyu, termasuk jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas), merupakan satwa laut yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Populasinya kini semakin berkurang akibat perburuan liar dan rusaknya habitat alami.
Karena itu, kegiatan konservasi seperti pelepasan tukik menjadi langkah penting dalam menjaga kelangsungan hidup satwa laut yang hampir punah.
Danlanal Bandung juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian laut.
“Melestarikan penyu berarti menjaga masa depan laut kita. Mari bersama-sama melindungi dan tidak merusak habitatnya agar laut Indonesia tetap menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang,” imbuhnya.
Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga kelestarian alam serta membangun sinergi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan di bidang kemaritiman.
Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, semangat cinta laut dan kepedulian terhadap lingkungan hidup terus digelorakan.
(Pen Lanal Bandung)
