Berita

Dugaan Kekerasan di SD Islam Cijantung: Murid Kelas 4 Alami Trauma

Dugaan Kekerasan di SD Islam Cijantung: Murid Kelas 4 Alami Trauma – Foto Istimewa

Jakarta Timur – Seorang wali murid berinisial I (38) melaporkan dugaan kekerasan yang dialami anaknya di salah satu Sekolah Dasar Islam di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.

Kasus ini memunculkan keprihatinan setelah sang anak dikabarkan mengalami pengeroyokan oleh beberapa teman sekelasnya hingga mengalami trauma mendalam.

Insiden tersebut terjadi saat anak I yang kini duduk di bangku kelas 4 SD berada di dalam kelas.

Menurut penuturan sang ibu, peristiwa kekerasan ini bukan yang pertama kali terjadi.

Ia mengaku anaknya telah menjadi korban perlakuan serupa sejak kelas 2 SD, namun kejadian terbaru disebut sebagai yang paling berat dan menimbulkan dampak psikologis serius.

“Dari kelas 2 sudah sering diganggu, tapi yang sekarang paling parah. Anak saya malah dikeroyok oleh lima siswa lain, dipukul pakai galon dan kursi besi di dalam kelas,” ungkap I kepada wartawan, Sabtu (5/10/2025).

Lebih memprihatinkan, I mengaku bahwa saat insiden berlangsung terdapat seorang guru di dalam kelas, namun tidak mengambil tindakan untuk menghentikan kekerasan tersebut.

“Guru ada di kelas, tapi hanya diam saja, tidak melerai. Anak saya sampai trauma dan enggan bercerita lagi soal apa pun yang terjadi di sekolah,” tambahnya.

I menyebut, selama ini anaknya berada di bawah bimbingan beberapa wali kelas: Ibu S saat kelas 2, Ibu N saat kelas 3, dan Bapak A, guru yang berada di dalam kelas saat insiden terjadi.

Namun, hingga kini belum ada klarifikasi atau tanggapan langsung dari pihak sekolah terkait peran guru saat kejadian berlangsung.

Upaya I untuk meminta penjelasan dari kepala sekolah pun belum membuahkan hasil.

Ia mengaku telah berulang kali mencoba menemui pihak sekolah, namun selalu gagal bertemu dengan alasan kesibukan pimpinan sekolah.

Baca juga :  Liga Pelajar Sumedang 2025 Resmi Dibuka Bupati Ajang Cetak Mental Juara Sejak Dini

“Saya sudah mencoba menemui kepala sekolah, tapi katanya sedang sibuk dan sulit ditemui. Saya hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak SD Islam Cijantung belum memberikan pernyataan resmi.

Redaksi masih berupaya mengonfirmasi pihak sekolah untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

Sejumlah orang tua kini mendesak Dinas Pendidikan Kota Jakarta Timur untuk turun tangan dan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan kekerasan di sekolah tersebut.

Mereka berharap ada evaluasi serius terhadap pengawasan kegiatan belajar-mengajar agar kejadian serupa tidak kembali terulang.**/Fugama

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Kodim 1715/Yahukimo dan Satgas TNI Gelar Upacara HUT ke-80 TNI Penuh Khidmat

Selanjutnya

Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Laporan Kenaikan Pangkat 104 Perwira

Redaktur
Penulis

Redaktur

Gensa Media Indonesia