BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dengan menyeimbangkan pembinaan fisik dan spiritual.

Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui lomba Bilal dan Khutbah Jumat yang digelar khusus bagi anggota Satpol PP dan Satlinmas se-Kota Bekasi.

Kegiatan ini akan berlangsung pada 6 hingga 8 Oktober 2025 di Markas Komando Satpol PP Kota Bekasi.

Lomba tersebut tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan wawasan keagamaan, tetapi juga mempererat solidaritas serta menumbuhkan semangat pengabdian para anggota.

Sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum, keamanan, dan ketenteraman lingkungan, Satpol PP dan Satlinmas kerap menghadapi tekanan tugas yang berat.

Kondisi tersebut berpotensi memengaruhi mental dan emosional anggota.

Melalui penguatan spiritual, Pemkot Bekasi berupaya membangun keseimbangan agar aparat dapat menjalankan tugas dengan integritas, kesadaran penuh, dan keteguhan moral.

“Lomba Bilal dan Khutbah Jumat ini bertujuan meningkatkan kualitas ibadah serta wawasan keagamaan anggota Satpol PP dan Satlinmas. Dengan begitu, mereka bisa menjadi contoh sekaligus teladan bagi masyarakat,” ujar Kasatpol PP Kota Bekasi usai apel gabungan Satlinmas di Jatisari.

Sebagai bentuk keseriusan, Kasatpol PP Kota Bekasi menginstruksikan seluruh kelurahan di wilayah Kota Bekasi untuk mengirimkan peserta.

Setiap kelurahan diwajibkan mengutus minimal dua orang, masing-masing untuk kategori lomba Bilal dan lomba Khutbah Jumat.

“Sebanyak 56 kelurahan di Kota Bekasi kami minta mengirimkan minimal satu peserta lomba Bilal dan satu peserta lomba Khutbah. Langkah ini penting untuk menjaring potensi sekaligus memperkuat kapasitas spiritual anggota,” jelasnya.

Dengan keterlibatan menyeluruh, Pemkot Bekasi berharap kompetisi ini menjadi wadah pengembangan diri sekaligus pembinaan moral bagi Satpol PP dan Satlinmas di berbagai tingkatan.

Tingkatkan Citra Positif

Selain meningkatkan kualitas individu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperbaiki citra Satpol PP dan Satlinmas di mata masyarakat.

Pemerintah Kota Bekasi menilai, keberadaan anggota yang religius, profesional, dan berkarakter kuat akan membangun kepercayaan publik terhadap peran mereka.

“Satpol PP dan Satlinmas bukan hanya penjaga ketertiban, tetapi juga bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral. Dengan pembinaan spiritual, mereka diharapkan tampil sebagai sosok yang humanis dan berintegritas,” tambah Kasatpol.

Melalui sinergi penguatan fisik dan spiritual, Satpol PP dan Satlinmas di Kota Bekasi diarahkan tidak sekadar menjadi aparat penegak aturan, melainkan juga agen keteladanan di tengah masyarakat.**/ihwn