Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86 Tahun 2025 dan diumumkan dalam prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9).

“Dengan ini mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan,” demikian bunyi penggalan Keppres yang dibacakan pada acara pelantikan.

Purbaya Yudhi Sadewa merupakan lulusan Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

Karier akademik dan pengalaman panjangnya di bidang ekonomi menjadi modal penting sebelum dipercaya mengemban tugas sebagai bendahara negara.

Sebelum menjabat Menkeu, Purbaya tercatat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020.

Di lembaga tersebut, ia memimpin berbagai kebijakan strategis terkait stabilitas perbankan nasional.

Kariernya di pemerintahan juga terbilang panjang.

Purbaya pernah menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018–September 2020).

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016–2018), serta Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2015–2016).

Di Kantor Staf Presiden (KSP), Purbaya sempat menduduki posisi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis pada April–September 2015.

Ia juga berpengalaman di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi (2010–2014) sekaligus Anggota Komite Ekonomi Nasional pada periode yang sama.

Selain itu, Purbaya aktif sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking) atau “Pokja IV” di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak 2016 hingga sekarang.

Ia juga tercatat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sejak 2016 dan Anggota Indonesia Economic Forum sejak 2015.

Sebelum masuk ke pemerintahan, Purbaya membangun karier di sektor swasta. Ia pernah menjadi Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994).

Namanya mulai dikenal di bidang ekonomi saat bergabung dengan Danareksa Research Institute sebagai Senior Economist (2000–2005), kemudian menjabat Chief Economist hingga 2013.

Kariernya di Danareksa berlanjut dengan posisi strategis, yakni Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008) dan Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (2013–2015).

Tantangan Sebagai Menteri Keuangan

Dengan rekam jejak panjang di pemerintahan dan sektor keuangan, Purbaya kini memikul tanggung jawab besar sebagai Menteri Keuangan.

Tantangan utamanya adalah menjaga stabilitas fiskal di tengah ketidakpastian global, melanjutkan reformasi perpajakan, serta mendukung visi pembangunan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo.

Pelantikan ini menandai era baru kepemimpinan di Kementerian Keuangan setelah satu dekade lebih di bawah kendali Sri Mulyani.

Publik kini menanti langkah strategis Purbaya dalam mengelola keuangan negara.**/Red