Makassar – Raut tegang bercampur senyum malu-malu terlihat di wajah ratusan anak saat satu per satu nama mereka dipanggil. Sabtu (26/7/2025) pagi itu, halaman SDN 170 Inpres Pangembang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, mendadak semarak. Balon warna-warni menghias sudut tenda, musik ceria terdengar, dan tepuk tangan para orang tua mengiringi keberanian sang buah hati.

Kegiatan ini bukan sekadar sunatan massal biasa. Lanud Sultan Hasanuddin menggelar bakti kesehatan ini sebagai rangkaian peringatan ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara – sebuah momentum bersejarah untuk mengenang pengorbanan tiga perintis TNI AU yang gugur saat menjalankan misi kemanusiaan 78 tahun silam.

“Semangat pengorbanan mereka menjadi inspirasi bagi kami. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI AU selalu hadir dan dekat dengan rakyat,” ungkap Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., yang hadir langsung meninjau jalannya kegiatan.

Tak kurang dari 150 anak usia sekolah dasar mengikuti sunatan massal ini. Mereka datang tidak hanya dari Tompobulu, tapi juga dari Mandai dan wilayah sekitar. Tenaga medis gabungan dari RSAU dr. Dodi Sardjoto dan Yayasan Pendidikan Makassar dikerahkan untuk memastikan proses berjalan aman, nyaman, dan ramah anak.

Bagi masyarakat setempat, kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI AU terhadap kesehatan dan kebahagiaan generasi penerus bangsa. Di tengah udara sejuk pegunungan Tompobulu, keceriaan pun pecah usai prosesi – anak-anak yang tadinya tegang kini sumringah menerima bingkisan sambil dipeluk hangat oleh orang tua mereka.

“TNI AU tidak hanya menjaga langit, tapi juga menjaga senyum anak-anak bangsa,” ujar salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.

(Lanud Sultan Hassanudin)