Sinergi Lancarkan Mudik, Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Penutupan Posko Lebaran 2025 di Bandara

Makassar — Setelah melewati masa arus mudik dan balik Lebaran 1446 H yang penuh dinamika, seluruh unsur pengamanan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menutup rangkaian tugas mereka dengan apel penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025, Sabtu (12/4/2025).
Lanud Sultan Hasanuddin yang diwakili Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Kolonel Pnb Ari Susiono, S.E., hadir dalam apel tersebut mewakili Komandan Lanud Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han. Kegiatan berlangsung di area posko bandara dan dipimpin langsung General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia, Minggus E. T. Gandeguai.
Apel penutupan ini bukan hanya seremoni, tapi bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh personel lintas instansi yang selama dua pekan terakhir bersiaga memastikan jutaan pemudik bisa bepergian dengan aman dan nyaman.
Hadir pula dalam apel tersebut unsur TNI, Polri, Bea Cukai, Imigrasi, Otoritas Bandara, serta mitra layanan transportasi lainnya.
“Operasional penerbangan selama masa Lebaran berjalan dengan aman dan tertib. Ini semua berkat kerja sama yang solid antarinstansi. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Minggus dalam sambutannya.
Posko terpadu angkutan Lebaran ini dibentuk sebagai pusat koordinasi dan respons cepat terhadap segala potensi kendala di lapangan, mulai dari jadwal penerbangan, layanan penumpang, hingga pengamanan bandara.
Selama masa tugasnya, posko ini dinilai berhasil menjaga kelancaran arus penumpang di salah satu bandara tersibuk di Kawasan Timur Indonesia.
Lanud Sultan Hasanuddin berperan aktif sebagai garda pengamanan udara, memastikan seluruh kegiatan penerbangan sipil di sekitar wilayah udara Makassar tetap aman dan sesuai prosedur.
Penutupan posko ini menandai akhir dari operasi gabungan yang memperlihatkan kekuatan sinergi antarsektor.
Meski tugas selesai, semangat kolaborasi dan kesiapsiagaan tetap menjadi modal penting dalam menjaga mobilitas nasional, terutama di momen-momen krusial seperti Lebaran.
(Pen Hassanudin)
