TNI Dapat WTP Lagi! Panglima dan Menhan RI Kompak Hadiri Raker Komisi I DPR

Jakarta, 9 Juli 2025 — Komitmen TNI dan Kementerian Pertahanan dalam menjaga transparansi dan ketahanan negara kembali dibuktikan. Rabu pagi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin hadir bersama para Kepala Staf Angkatan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Raker yang digelar secara tertutup ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari capaian kinerja hingga kebutuhan anggaran pertahanan ke depan.
Usai rapat, Menhan Sjafrie mengungkapkan kabar membanggakan: Kemhan dan TNI kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan 2024.
“Ini hasil kerja keras seluruh jajaran Kemhan dan TNI. Kita pertahankan akuntabilitas, kita buktikan bisa dipercaya,” tegas Menhan di hadapan media.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kemhan telah menyampaikan rencana kebutuhan anggaran sesuai pagu indikatif dari Kemenkeu. Namun, Menhan menilai masih perlu tambahan anggaran untuk memenuhi kebutuhan prioritas yang vital—seperti pembangunan kekuatan, pemeliharaan personel, dan peningkatan kesejahteraan prajurit.
“Yang kita ajukan bukan sekadar angka, tapi untuk menjamin TNI tetap kuat, sejahtera, dan siap di segala lini,” tambahnya.
Menariknya, dalam kesempatan itu Panglima TNI juga menjawab pertanyaan awak media mengenai penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai calon Dirut Perum Bulog. Ia memastikan, proses pensiun dini jenderal bintang dua itu sedang dalam tahap akhir.
“Sedang kita proses, nggak lama lagi selesai. Tapi tetap ada tahapan yang harus kita lewati,” kata Jenderal Agus.
Panglima juga menjelaskan latar belakang pengangkatan tersebut. Saat ini, Mayjen Rizal tengah ditugaskan di Merauke untuk mengawal optimalisasi lahan pertanian—dan hasilnya dinilai sangat positif.
“Beliau sudah terbukti di lapangan, terutama dalam program ketahanan pangan. Jadi sangat layak,” tambah Panglima.
Rapat kerja ini menjadi bukti sinergi yang terus dijalin antara legislatif dan pertahanan negara. Selain membahas laporan keuangan dan program strategis, raker ini juga memperkuat perencanaan jangka panjang demi mewujudkan TNI yang profesional, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
(Kabidpenum Puspen TNI
Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)
