TNI AL, Nias Selatan – Suasana Pelabuhan Angin Gunungsitoli mendadak riuh ketika KRI Semarang-594 perlahan merapat di Gunungsitoli pada Kamis (4/12/2025). Dengan membawa ratusan ton bantuan dan fasilitas kesehatan lengkap, kapal Bantu Rumah Sakit andalan TNI AL itu menjadi harapan baru bagi ribuan warga Kepulauan Nias yang masih berjuang bangkit dari bencana.

Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Lexy Effraim Dumais, S.E., M.Tr.Opsla., memimpin penyambutan kedatangan kapal bersama unsur Forkopimda. Kehadiran pejabat daerah – mulai dari Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli hingga Bupati se-Kepulauan Nias, menggambarkan kuatnya sinergi pemerintah dan TNI AL dalam operasi kemanusiaan ini.

Dipimpin Komandan Satgas Letkol Laut (P) Agus Yunianto, S.E., M.Tr.Opsla., KRI Semarang-594 membawa berbagai jenis bantuan dari Koarmada RI, Kodaeral III, Pusinmar, Kormar, Jalasenastri, hingga Lanal Nias. Dari beras, mie instan, obat-obatan, pakaian, selimut, hingga air mineral, semua kebutuhan dasar diprioritaskan untuk mempercepat pemulihan warga.

Bantuan khusus juga diberikan oleh Dokpusbekbar berupa satu unit perahu karet lengkap dengan mesin tempel. Perahu ini menjadi aset vital bagi Lanal Nias untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang akses jalannya terputus akibat bencana.

Sebagai kapal Bantu Rumah Sakit, KRI Semarang-594 tidak hanya membawa logistik, tetapi juga kemampuan medis yang dapat langsung digunakan untuk pemeriksaan hingga penanganan darurat. Fasilitas kesehatan onboard ini menambah kekuatan TNI AL dalam memastikan keselamatan dan kesehatan warga di wilayah terdampak.

Pemerintah daerah mengapresiasi langkah cepat TNI AL, menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama agar tidak ada wilayah yang tertinggal dalam distribusi bantuan. Kehadiran para pimpinan instansi seperti Basarnas, BRI, PLN, Bulog, Pelindo, serta BPBD se-Kepulauan Nias semakin menunjukkan bahwa penanganan bencana dilakukan secara terpadu dan menyeluruh.

Tak menunggu lama, setelah kapal sandar, Danlanal Nias bersama Bupati Nias Selatan langsung bergerak menuju Desa Mazo untuk meninjau lokasi bencana menggunakan Helikopter Panther HS-1305 yang onboard di KRI Semarang-594. Langkah cepat ini memastikan bahwa pendistribusian bantuan dapat dilakukan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lapangan.

Kedatangan KRI Semarang-594 menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di garis depan, membawa kekuatan penuh TNI AL untuk membantu masyarakat Kepulauan Nias melewati masa-masa sulit. Dengan dukungan logistik, tenaga, dan alutsista, upaya pemulihan diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan merata.

(Lanal Nias)