Belawan – Komitmen Indonesia dan Malaysia dalam menjaga keamanan kawasan laut kembali ditegaskan. Dua kapal perang milik Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), yaitu KD Laksamana Hang Nadim F-134 dan KD Kinabalu-14, bersandar di Dermaga Mako Lantamal I Belawan, Senin (23/06/2025), menandai dibukanya Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malindo 168/25.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama rutin antara TNI Angkatan Laut dan TLDM dalam mengamankan Selat Malaka, salah satu jalur pelayaran tersibuk dan paling strategis di dunia. Patkor Malindo menjadi bukti nyata bahwa dua negara bertetangga ini tak hanya bersahabat, tetapi juga bersinergi menjaga laut dari berbagai ancaman, mulai dari perompakan hingga penyelundupan.

Sebelum seremoni pembukaan, Chief Of Staff Officer Operation TLDM Captain Khairuddin Bin Mohamad Paudzi beserta staf melakukan courtesy call kepada Danlantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., yang diwakili oleh Asops Danlantamal I Kolonel Laut (P) Alamsyah Putra Tanjung, M.Tr. Opsla. Pertemuan berlangsung di Ruang VIP Mako Lantamal I dengan nuansa keakraban dan saling menghormati.

Upacara pembukaan dilangsungkan di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal I, dipimpin langsung oleh Komandan Satgas TNI AL Letkol Laut (P) Valentino Pasalbesy, S.E., M.Tr. Opsla., yang juga menjabat Komandan Satrol Lantamal I.

“Selat Malaka adalah jalur vital yang menjadi tanggung jawab bersama. Patkor Malindo menjadi momentum memperkuat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan keamanan maritim,” ujar Letkol Valentino dalam sambutannya.

Kerja sama ini tidak hanya mempererat hubungan militer, tapi juga membuka ruang pertukaran informasi, peningkatan interoperabilitas, dan membangun kepercayaan di antara dua negara maritim.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Utama Lantamal I, Kadis/Kasatker, serta komandan kapal perang dari TLDM dan TNI AL, termasuk CO KD Laksamana Hang Nadim dan CO KD Kinabalu, serta perwakilan KRI Bubara-868 dan KRI Lepu-861.

Dengan pelaksanaan Patkor Malindo 168/25, Indonesia dan Malaysia kembali menegaskan bahwa kemanan laut adalah prioritas bersama, dan kolaborasi adalah kunci utama untuk mencapainya.

(Dispen Lantamal I)