Tiga Penerbang Lanud Sultan Hasanuddin Ukir Prestasi Gemilang dengan Sukhoi 27/30

Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan jajaran Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin. Tiga penerbang muda dan senior sukses mencapai tonggak penting dalam karier mereka dengan pesawat tempur Sukhoi 27/30, Rabu (10/9/2025).
Mayor Pnb Muh. Idris “Spartan” Kurniawan, S.E., resmi mencatatkan 2.000 jam terbang, sebuah pencapaian yang hanya bisa diraih dengan dedikasi, disiplin, dan konsistensi tinggi. Sementara itu, dua penerbang muda, Lettu Pnb M. Taufiq Ismail Pulungan, S.Tr.Han., dan Letda Pnb Laode Abdul Muis, S.Tr.Han., berhasil menorehkan prestasi pertama mereka dengan melaksanakan penerbangan solo menggunakan Sukhoi 27/30.
Momentum bersejarah ini ditandai dengan penyematan Badge 2.000 Jam Terbang kepada Mayor Idris dan Badge Thunder Sierra kepada Lettu Taufiq serta Letda Laode, langsung oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., dalam sebuah upacara tradisi di Shelter Skadron Udara 11.
Dalam amanatnya, Danlanud menyampaikan apresiasi tinggi kepada ketiga penerbang.
“Pencapaian 2.000 jam terbang bukanlah hal mudah, dibutuhkan integritas, kerja keras, dedikasi, serta semangat tinggi. Begitu juga pencapaian terbang solo, ini adalah tonggak awal yang menentukan langkah karier seorang penerbang tempur,” ungkap Marsma Arifaini.
Ia juga berpesan agar para penerbang tidak cepat berpuas diri dengan capaian yang diraih. “Teruslah belajar, berlatih, dan tunjukkan yang terbaik dalam setiap penugasan. Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan bagi TNI AU dan bangsa Indonesia.”
Acara berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, dihadiri para Kepala Dinas Lanud Sultan Hasanuddin, pejabat utama, serta keluarga besar Skadron Udara 11 yang turut memberi apresiasi kepada para penerbang andalannya.
(Pen Hnd)
