Jakarta Timur — Suasana penuh haru dan kebersamaan menyelimuti Komplek Polri Munjul Baru, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/6/2025), saat ratusan warga berkumpul merayakan Idul Adha 1446 H. Di tengah hiruk pikuk ibu kota, gema takbir dan semangat berbagi menyatukan hati warga dalam ibadah kurban yang menyentuh nurani.

Sejak pukul 06.30 WIB, halaman Musholla Al Fatah telah dipadati oleh jamaah. Salat Idul Adha yang dipimpin oleh Ustaz Untung sebagai imam dan disusul khutbah oleh Bapak Slamet berjalan dengan khidmat. Lebih dari sekadar ritual tahunan, suasana kali ini terasa berbeda: hangat, akrab, dan menyatukan.

Di balik khusyuknya salat, semangat gotong royong warga mulai tampak. Mulai pukul 08.00 WIB, panitia kurban yang dipimpin oleh Ketua DKM Musholla Al Fatah, Ipda Abdul Basit, S.H., bersama 40 relawan dari berbagai kalangan, bersatu dalam proses penyembelihan dan distribusi daging kurban. Mereka bukan hanya memotong daging, tapi juga mengiris sekat-sekat sosial yang kerap membatasi.

Tahun ini, Komplek Polri Munjul Baru menerima 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari para muqorib, di antaranya:

• Agus Santoso melalui Polda Metro Jaya
• Kombes Pol Hary Prasetya bin Abdoelrachman
• Bu Suyanti
• Bapak Abhu Suganda bin Makenun
• Dr. Desy Indah Puspitasari binti Lugiharto

Sebanyak 110 paket daging kurban dibagikan secara door to door kepada warga penerima manfaat. Cara ini tidak hanya mempererat hubungan antartetangga, tapi juga memastikan bahwa kurban menyentuh langsung mereka yang membutuhkan.

“Berkurban bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga menyembelih keegoisan kita, memperbesar empati,” ujar Ipda Abdul Basit dalam sambutannya. “Semoga semangat ini terus hidup di tengah masyarakat.”

Kepala Asrama Komplek Polri Munjul Baru, Kombes Pol Hary Prasetya, M.Psi., turut hadir dan menyampaikan pesan spiritual yang menyentuh, “Idul Adha mengajarkan kita arti ketulusan dan pengorbanan. Mari kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.”

Ketua RT 08 RW 08, Iptu Daniel Bachrul Rohmat, S.H., menutup dengan harapan, “Semoga kita semua diberi kekuatan meneladani kesabaran Nabi Ibrahim, keteguhan Nabi Ismail, dan ketulusan Siti Hajar dalam menghadapi ujian kehidupan.”

Lebih dari sekadar perayaan, Idul Adha di Komplek Polri Munjul Baru menjadi cermin nilai-nilai Islam: berbagi, peduli, dan bersatu. Di tengah kota yang serba cepat, momen ini mengajak kita untuk sejenak melambat—menyapa tetangga, berbagi kebahagiaan, dan menguatkan persaudaraan.