Tanjungpinang – Senyum anak-anak tampak merekah di Jalan Borobudur, Tanjungpinang, Selasa (30/9/2025). Hari itu menjadi momen bersejarah: Sekolah Rakyat resmi berdiri dan mulai beroperasi.

Komandan Lanal Bintan, Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., turut hadir dalam peresmian sekolah yang digadang menjadi simbol keseriusan negara menghadirkan pendidikan gratis namun tetap berkualitas.

Meski baru dibuka di lokasi sementara, Sekolah Rakyat sudah rampung 100 persen. Gedung permanen akan segera dibangun di Bukit Manuk, Senggarang, di atas lahan seluas 6 hektare dengan anggaran fantastis Rp200 miliar dari Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR.

Para guru yang mengajar dipilih melalui seleksi ketat, sehingga kualitas pengajaran tak perlu diragukan. Semua biaya pendidikan sepenuhnya ditanggung negara, sehingga orang tua tak perlu mengeluarkan sepeser pun. Fasilitas pun nyaris lengkap, dengan sarana dan prasarana yang sudah mencapai 95 persen.

Sehari sebelum peresmian, pada 29 September 2025, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas. Mereka kemudian masuk asrama dan mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua minggu.

Dalam peresmian, Wali Kota Tanjungpinang memperkenalkan manajemen guru yang akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk penyusunan materi pembelajaran. Acara juga dirangkai dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi 100 siswa: 50 siswa SD, 25 siswa SMP, dan 25 siswa SMA.

Bagi anak-anak yang lulus pemeriksaan kesehatan, masa pengenalan sekolah pun resmi dimulai. Dengan tinggal di asrama, mereka akan merasakan pengalaman belajar baru yang lebih terarah.

Hadirnya Sekolah Rakyat ini diharapkan mampu menjadi mercusuar pendidikan di Tanjungpinang, menghadirkan generasi penerus bangsa yang sehat, berkarakter, dan siap menggapai masa depan.

(Pen Lanal Bintan)