Sejarah Baru! Penerbangan Reguler Perdana Mendarat di Bandara Singkawang, Warga Sambut dengan Antusias

Singkawang– Kota Singkawang resmi memasuki era baru! Untuk pertama kalinya dalam sejarah, penerbangan reguler mendarat di Bandara Singkawang, membawa harapan dan kebanggaan bagi masyarakat.
Penerbangan perdana oleh TransNusa ini disambut dengan meriah oleh warga dan pejabat setempat, menandai langkah besar dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi kota.
Pesawat yang mendarat dengan lancar ini disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Muhamadin, yang mewakili Wali Kota Tjhai Chui Mie (TCM).
Kehadiran penerbangan reguler ini sekaligus menjadi pencapaian penting dalam 100 hari kerja pemerintahan baru.
Dalam suasana penuh kebanggaan, Wakil Wali Kota Muhamadin memasangkan kopiah, kain etnis, dan sal kepada kapten pilot, asisten pilot, serta pramugari TransNusa sebagai simbol selamat datang.
Ia menegaskan bahwa ini adalah hasil perjuangan panjang berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kota Singkawang, PT Perintis sebagai pengelola bandara, hingga dukungan penuh dari TNI, Polri, awak media, influencer, serta masyarakat yang telah lama menantikan momen ini.
“Hari ini adalah sejarah bagi Singkawang! Impian warga untuk memiliki penerbangan reguler akhirnya terwujud. Ini adalah buah dari kerja keras Wali Kota TCM, Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, DPR RI, DPRD, serta Kementerian Perhubungan yang telah memberikan izin operasional,” ujar Muhamadin dengan penuh semangat
Hadirnya penerbangan reguler di Bandara Singkawang membawa perubahan besar bagi warga. Jika sebelumnya mereka harus menempuh perjalanan darat selama 3–4 jam ke Bandara Supadio di Kubu Raya, kini mereka bisa langsung terbang dari kota sendiri!
Kehadiran penerbangan ini tidak hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata.
Dengan akses udara yang lebih mudah, Singkawang siap menyambut lebih banyak wisatawan, investor, serta pelaku usaha yang ingin menjajaki potensi kota ini.
“Ini bukan hanya soal penerbangan, tetapi soal masa depan Singkawang. Dengan bandara ini, kita membuka pintu bagi lebih banyak peluang, baik dalam dunia bisnis, investasi, maupun pariwisata. Semoga ke depan semakin banyak maskapai yang beroperasi di sini,” tambah Muhamadin penuh optimisme.
Momen bersejarah ini menjadi awal dari perubahan besar. Kini, warga Singkawang bisa menatap masa depan dengan penuh harapan, di mana konektivitas udara bukan lagi sekadar mimpi, tetapi kenyataan yang akan terus berkembang.
Dengan penerbangan perdana ini, Singkawang telah membuktikan bahwa kota ini siap menjadi pusat pertumbuhan baru di Kalimantan Barat. Tak hanya lebih mudah dijangkau, tetapi juga semakin menarik bagi dunia luar.
Editor: Nadya
