Berita

Polisi Gerebek Markas Gengster di Menteng, Temukan Senjata Tajam

Polisi Gerebek Markas Gengster di Menteng, Temukan Senjata Tajam – Foto Istimewa

Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penggerebekan terhadap lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul oleh sekelompok remaja di kawasan Jalan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/5/2025) dini hari.

Aksi tersebut merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025, yang bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta mencegah potensi tawuran di wilayah hukum Jakarta Pusat.

Penggerebekan dilakukan menyusul laporan warga mengenai aktivitas sekelompok anak muda yang sering terlihat berkumpul pada waktu-waktu rawan.

Meski tidak ditemukan pelaku di lokasi saat penggerebekan berlangsung, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa lima bilah senjata tajam dan satu penggaris kayu panjang yang diduga dapat digunakan sebagai alat kekerasan.

“Petugas kami menemukan barang-barang berbahaya yang ditinggalkan, termasuk beberapa senjata tajam. Lokasi ini sudah kosong saat kami tiba, namun dugaan kuat mengarah pada aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya kepada pers di Jakarta, Minggu pagi.

Barang bukti yang ditemukan kemudian dibawa ke Markas Komando (Mako) Polres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap pemilik serta tujuan keberadaan senjata tajam tersebut.

Operasi ini dipimpin oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat. Kapolres Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memimpin pengawasan dan pengendalian operasi tersebut secara langsung.

Sementara itu, Kepala Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi (Kompol) William Alexander, turut memberikan penjelasan terkait konteks dan urgensi tindakan tersebut.

“Temuan senjata tajam ini menjadi indikasi kuat bahwa ada potensi kriminalitas yang hendak terjadi, entah itu tawuran atau tindak kejahatan lainnya. Kehadiran kami di lapangan bukan hanya merespons, tetapi juga mencegah agar hal tersebut tidak terjadi,” ungkap Kompol William kepada awak media.

Baca juga :  Sinergi TNI AL dan Perbankan untuk Masyarakat

Kejadian ini berlangsung pada Minggu dini hari, 18 Mei 2025, di kawasan Jalan Kalipasir, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Lokasi ini dikenal sebagai salah satu titik rawan karena sering dijadikan tempat berkumpul oleh anak-anak remaja hingga larut malam.

Berdasarkan pantauan aparat, kawasan tersebut memang kerap dijadikan titik kumpul oleh kelompok-kelompok remaja, terutama di akhir pekan.

Laporan masyarakat mengenai kerumunan remaja yang tidak hanya menimbulkan kebisingan, tetapi juga kekhawatiran akan terjadinya bentrokan atau tawuran, menjadi dasar pelaksanaan operasi ini.

Pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025 merupakan bagian dari strategi preventif Polres Metro Jakarta Pusat dalam menciptakan rasa aman di masyarakat.

Berdasarkan data kepolisian, wilayah Jakarta Pusat mengalami peningkatan aktivitas kelompok remaja yang berpotensi terlibat dalam aksi kriminal seperti tawuran, balap liar, hingga konsumsi minuman keras.

“Operasi ini digelar karena adanya keresahan masyarakat. Kami tidak ingin kecolongan. Pencegahan adalah langkah terbaik dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah kami,” tegas Kombes Susatyo.

Masyarakat pun diimbau untuk terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing, termasuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat membahayakan ketertiban umum.

Proses penggerebekan dilakukan dengan menyisir area yang dilaporkan sering dijadikan base camp. Tim patroli mendatangi lokasi secara tiba-tiba untuk menghindari kebocoran informasi.

Meski para remaja tidak ditemukan di lokasi, keberadaan senjata tajam menjadi bukti bahwa tempat tersebut berpotensi dijadikan pusat perencanaan aksi kekerasan.

Saat ini, tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat tengah melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi pemilik senjata tajam yang ditemukan di lokasi.

Pemeriksaan lebih lanjut terhadap barang bukti juga dilakukan guna mengumpulkan petunjuk yang dapat mengarah kepada pelaku atau kelompok yang terlibat.

Baca juga :  Kejari Kota Bekasi Geledah Kantor PT CIA, Bongkar Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Olahraga

“Langkah ini akan terus kami lanjutkan secara konsisten. Operasi Berantas Jaya 2025 tidak hanya akan menyasar Menteng, tetapi juga sejumlah titik rawan lain di wilayah Jakarta Pusat. Kami ingin masyarakat merasa aman, terlebih di tengah meningkatnya kekhawatiran akibat aksi tawuran yang sering terjadi akhir-akhir ini,” tambah Kompol William.

Respons dan Imbauan untuk Masyarakat

Pihak kepolisian mengapresiasi laporan masyarakat yang telah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman.

Kombes Susatyo menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan warga dalam mencegah tindak kejahatan sejak dini.

“Tanpa dukungan warga, kami tidak bisa bergerak seefektif ini. Kami harap kerja sama ini terus terjalin. Laporkan apa pun yang mencurigakan. Keselamatan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Di sisi lain, para orang tua juga diimbau untuk lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya di malam hari.

Keterlibatan remaja dalam kelompok-kelompok yang berpotensi melakukan tindak kekerasan menjadi perhatian khusus kepolisian dalam mencegah lahirnya generasi muda yang terjerumus dalam kriminalitas.**/Red

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Polres Bogor Tangkap 40 Pelaku Premanisme di Sejumlah Titik Rawan

Selanjutnya

Pecalang Bali Deklarasikan Penolakan terhadap Premanisme Berkedok Ormas

Nadya
Penulis

Nadya

Gensa Media Indonesia