Jakarta — Langit Jakarta dan Bekasi belum sepenuhnya terang ketika tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya bergerak cepat menembus malam. Berkat laporan warga, tim berhasil menggagalkan aksi balapan liar dan dua rencana tawuran yang nyaris pecah pada Jumat (17/10/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi, menyebut keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antara aparat dan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada warga yang aktif melaporkan potensi gangguan keamanan. Informasi dari masyarakat menjadi ujung tombak pencegahan aksi berbahaya di jalanan,” ujarnya.

Sebanyak 27 personel dengan kendaraan roda dua dan empat dikerahkan dalam patroli tersebut. Mereka menyisir sejumlah titik rawan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bekasi.

Di kawasan Pondok Indah, tim lebih dulu membubarkan aksi balapan liar di persimpangan Jalan Sultan Iskandar Muda. Tak berselang lama, patroli berlanjut ke Cilangkap, Jakarta Timur, di mana tiga remaja berhasil diamankan sebelum tawuran pecah. Polisi juga menyita sebilah senjata tajam dari lokasi kejadian.

“Ketiganya kami amankan untuk dilindungi dari potensi keterlibatan tawuran. Kasusnya kini ditangani Polsek Cipayung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Ade Ary.

Patroli berlanjut hingga ke Jati Sampurna, Bekasi, di mana tim kembali berhasil menggagalkan rencana tawuran. Sebanyak 12 remaja dan 11 barang bukti—termasuk celurit dan senjata tajam jenis cocor bebek—berhasil diamankan.

Secara total, 15 remaja berusia 13 hingga 25 tahun diamankan malam itu. Mereka kini dalam pembinaan agar tak lagi terjerumus dalam aksi yang bisa merugikan masa depan mereka sendiri.

Ade Ary mengingatkan, peran keluarga sangat penting untuk mencegah keterlibatan anak muda dalam tindakan negatif di malam hari.
“Kapolda Metro Jaya menegaskan pentingnya edukasi dan pengawasan terhadap anak-anak. Polisi akan terus memperkuat patroli, memberikan imbauan, dan menindak tegas setiap potensi gangguan kamtibmas,” pungkasnya.

Melalui kehadiran Patroli Perintis Presisi, Polda Metro Jaya membuktikan bahwa kecepatan respons, kerja sama masyarakat, dan kepedulian sosial dapat menyelamatkan generasi muda dari bahaya jalanan yang setiap saat bisa mengintai.