Belawan – Jumat malam di Belawan tak lagi mencekam. Deru kendaraan patroli TNI dan Polri menggema di jalan-jalan sempit, menandai kehadiran aparat dalam menjaga ketertiban. Patroli skala besar kembali digelar untuk mencegah tawuran yang kerap menghantui warga pesisir Medan ini.

Sebanyak 81 personel gabungan dari berbagai kesatuan dikerahkan. Patroli diawali dengan apel di Markas Komando Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah.

Dengan persenjataan non-mematikan seperti peluru karet dan belasan kendaraan dinas, mereka menyasar titik-titik rawan bentrokan antarkelompok.

Hasilnya langsung terasa. Warga yang selama ini dicekam rasa takut, kini menyambut kehadiran aparat dengan rasa lega.

“Biasanya kami khawatir kalau malam. Sekarang lebih tenang, anak-anak bisa main di luar,” kata Rahman, seorang warga Belawan Bahari.

Kegiatan ini tak hanya menunjukkan kesigapan aparat, tapi juga menjawab keresahan warga yang sudah lama mendambakan keamanan. Patroli ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir, tak hanya dalam janji, tapi juga di jalan-jalan tempat konflik sering pecah.

Warga berharap patroli gabungan ini menjadi rutinitas, bukan hanya reaksi sesaat.

“Kami dukung penuh patroli seperti ini. Kalau bisa terus dilakukan, biar Belawan damai,” ujar Nurlaila, ibu rumah tangga di Kelurahan Bagan Deli.

Dengan pendekatan humanis dan kehadiran aparat yang konsisten, Belawan perlahan-lahan mulai bangkit dari bayang-bayang konflik.

(Dispen Lantamal I)