Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana di Provinsi Sumatra Barat, Kamis (18/12/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan penanganan pengungsi, pembangunan hunian sementara (huntara), serta percepatan pemulihan infrastruktur vital berjalan optimal dengan dukungan TNI bersama kementerian dan lembaga terkait.

Di Kabupaten Agam, Presiden RI bersama Panglima TNI meninjau langsung posko pengungsian di SD Negeri 05 Kayu Pasak Palembayan serta progres pembangunan huntara bagi warga terdampak bencana, pemerintah merencanakan pembangunan 100 unit huntara sebagai solusi sementara sebelum hunian tetap direalisasikan.

Presiden Prabowo juga menyempatkan diri berdialog dengan para pengungsi yang berjumlah 271 jiwa dari 85 kepala keluarga, sekaligus meninjau fasilitas pendukung seperti posko trauma healing, dapur umum, dan posko kesehatan. Dalam dialog tersebut, Presiden menegaskan komitmen negara untuk hadir dan bertanggung jawab terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Kalian tidak sendiri, kami akan bekerja untuk kalian semuanya,” ujar Presiden Prabowo saat menyapa para pengungsi.

Secara nasional, pemerintah memprioritaskan penyediaan hunian sementara sebagai bagian dari pemulihan awal pascabencana. BNPB menyiapkan pembangunan 44.045 unit huntara di tiga provinsi, yakni Sumatra Barat sebanyak 2.559 unit, Sumatra Utara 5.158 unit, dan Aceh 36.328 unit, sebelum memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi permanen.

Selain meninjau pengungsian dan huntara, Presiden RI didampingi Panglima TNI juga meninjau pembangunan Jembatan Bailey Padang Mantuang di Kabupaten Padang Pariaman yang mulai dikerjakan sejak 10 Desember 2025.

Kunjungan dilanjutkan dengan pengecekan progres perbaikan Jalan Lembah Anai Ruas Padang Panjang–Sicincin di Kabupaten Tanah Datar, guna memastikan pemulihan konektivitas dan keselamatan pengguna jalan.

Melalui rangkaian kunjungan tersebut, Panglima TNI menegaskan kesiapan TNI untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan pascabencana.

TNI bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah akan terus bersinergi memastikan pemulihan pengungsian, hunian sementara, serta infrastruktur strategis dapat segera dimanfaatkan kembali demi mendukung mobilitas, pelayanan publik, dan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)