Jakarta – Sebuah momen penuh kebanggaan dan haru terpancar di atas Geladak Helly Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369, Rabu (4/6/2025). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara langsung memberikan penghargaan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada 16 prajurit TNI Angkatan Laut atas keberhasilan mereka menggagalkan penyelundupan lebih dari 2 ton narkoba di wilayah perairan Kepulauan Riau.

Operasi gemilang ini dijalankan oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun pada 15 Mei 2025 lalu. Berkat kesigapan dan keberanian prajurit di lapangan, salah satu ancaman terbesar bagi masa depan bangsa berhasil digagalkan.

Dalam upacara penghargaan yang berlangsung penuh khidmat, Panglima TNI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Sebanyak 9 prajurit menerima KPLB, sementara 7 lainnya diprioritaskan untuk mengikuti pendidikan lanjutan sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi dan dedikasi mereka.

“Setiap prajurit yang menunjukkan prestasi luar biasa pantas mendapatkan penghargaan. Ini bukan hadiah, ini adalah hak kalian,” tegas Jenderal Agus Subiyanto. “Saya ingin setiap satuan tahu bahwa keberhasilan di medan tugas akan selalu dihargai.”

Aksi para penjaga laut ini bukan hanya menggagalkan peredaran gelap narkotika, tetapi juga menyelamatkan jutaan generasi muda dari potensi kehancuran. Keberhasilan tersebut menjadi penegasan bahwa TNI hadir tidak hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga melindungi kehidupan bangsa dari bahaya laten seperti narkoba.

Lebih dari sekadar seremoni, momen ini menjadi simbol kuat bahwa keberanian dan loyalitas akan selalu mendapat tempat terhormat di tubuh Tentara Nasional Indonesia. Dengan semangat juang yang terus menyala, para prajurit laut membuktikan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam mempertahankan negeri, baik dari ancaman militer maupun non-militer.

“Prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit TNI di mana pun berada,” tutup Panglima TNI.

Langit laut menjadi saksi bahwa hari itu, bangsa Indonesia kembali menegaskan tekadnya: tidak akan pernah memberi ruang bagi ancaman narkoba, dan akan selalu berdiri bersama para penjaga negeri.

Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi