Berita

Mobil Melaju Kencang di Tanjung Priok, Lima Warga Terluka, Balita Ikut Jadi Korban

JAKARTA — Ketenangan siang di Jalan Swasembada Barat IV, Kebon Bawang, Tanjung Priok, mendadak pecah oleh suara benturan keras dan teriakan warga. Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, sebuah mobil berpelat B 1867 AZL meluncur dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali, menabrak kios pedagang kaki lima hingga menyerempet warga yang tengah beraktivitas di tepi jalan.

Saksi mata menggambarkan peristiwa itu terjadi begitu cepat. Mobil datang dari arah Jalan Jati, tanpa tanda pengereman meski memasuki area padat pemukiman.

“Tiba-tiba mobil sudah makin dekat. Saya sempat ada di pinggir, tapi tetap terserempet dan mobil langsung menabrak pedagang,” tutur YA, salah satu saksi sekaligus korban serempetan dengan nada gemetar.

Saksi lainnya, AL, menguatkan bahwa kendaraan terlihat tidak stabil sejak dari kejauhan, namun pengemudi tetap memacunya tanpa mengurangi kecepatan.

Benturan keras itu menghancurkan dua kios pedagang kaki lima. Lapak barang dagangan berantakan, kursi dan meja terlempar ke jalan, sementara warga berlarian menolong korban.

Insiden itu menyebabkan lima orang terluka, terdiri dari:

  • seorang balita perempuan,
  • dua perempuan dewasa,
  • dua pria.

Semua korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi lengkap para korban masih menunggu pemeriksaan lanjutan pihak rumah sakit.

Polisi mengidentifikasi pengemudi sebagai M (41), warga Cikarang Utara. Kepada petugas, M mengaku tidak fokus saat berkendara dan baru tersadar setelah terjadi benturan. Ia tidak mengalami luka dan kini sudah dimintai keterangan oleh Unit Laka Lantas.

Selain korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan kerusakan pada tiga lapak pedagang kaki lima dan satu unit sepeda motor.

Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Utara telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, serta memeriksa kondisi kendaraan untuk memastikan faktor penyebab pasti kecelakaan.

Baca juga :  Dansatgas TMMD Kodim 1710/Mimika Turun Langsung Pimpin Apel di Kampung Pigapu

Situasi di lokasi sudah kembali kondusif setelah mobil dievakuasi dan puing kios dibersihkan. Namun, kecemasan masih terasa di mata warga yang menyaksikan langsung kejadian.

“Di jalan ini banyak anak bermain. Kalau kejadian seperti ini terulang lagi, kami takut ada korban jiwa,” ujar seorang pedagang setempat.

Warga berharap penyelidikan berjalan tuntas dan ada langkah nyata untuk meningkatkan keselamatan di kawasan tersebut.

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Guspurla Koarmada III Bongkar Kapal Ikan Bermuatan Solar Ilegal di Perairan Utara Pulau Buru

Selanjutnya

Pangkoarmada RI Buka Kegiatan KKRI di Belawan

Gensa Media Indonesia