Gunung Kawi adalah sebuah kompleks candi yang terletak di Desa Tampaksiring, Gianyar, Bali. Kompleks candi ini terdiri dari sepuluh candi yang dibangun pada abad ke-11 Masehi. Candi-candi ini dibangun pada masa pemerintahan raja Bali pada masa itu, yakni Anak Wungsu.

Menurut legenda, Gunung Kawi dibangun oleh raja Anak Wungsu sebagai penghormatan kepada ayahnya, Udayana, serta para pendahulunya. Nama Gunung Kawi sendiri konon berasal dari nama seorang raja yang memerintah pada abad ke-11, yakni Kakiwulan.

Meskipun legenda tersebut begitu populer, namun tidak ada catatan sejarah resmi yang dapat memastikan kebenarannya. Oleh karena itu, tidak diketahui dengan pasti siapa yang membangun kompleks candi ini dan untuk tujuan apa.

Namun demikian, Gunung Kawi masih menjadi salah satu situs sejarah yang terkenal di Bali dan menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai belahan dunia. Selain menawarkan keindahan arsitektur candi, tempat ini juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan.Selain legenda dan keindahan arsitektur candi, Gunung Kawi juga memiliki nilai sejarah yang penting. Dalam kompleks candi ini terdapat beberapa relief yang menggambarkan adegan- adegan dari zaman dahulu, seperti pertanian, perdagangan, dan kehidupan masyarakat Bali pada masa itu.

Selain itu, terdapat juga beberapa makam yang dipercaya sebagai makam para raja Bali pada masa lalu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Gunung Kawi sebagai tempat suci dan pusat keagamaan pada masa lalu.

Kompleks candi Gunung Kawi juga memiliki keunikan dalam pembangunannya. Candi-candi ini dibangun di dalam tebing dan dinding bukit, sehingga memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung.

Meskipun usia Gunung Kawi sudah cukup tua, namun kompleks candi ini masih dalam keadaan yang baik. Hal ini berkat usaha pihak yang bertanggung jawab dalam merawat dan melestarikan kompleks candi ini.

Sebagai destinasi wisata sejarah, Gunung Kawi menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain menyajikan keindahan arsitektur candi, tempat ini juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat Bali.