Kota Bekasi – Menanggapi maraknya tawuran antar pelajar, Kelurahan Jatibening Baru menggelar sosialisasi dan deklarasi anti tawuran dan narkoba di SMPN 20, Kota Bekasi, pada Jumat, 6 September 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya tawuran dan narkoba serta mendorong mereka untuk menjaga nama baik keluarga, sekolah, dan wilayah.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Pondok Gede, Zainal Abidin Syah, serta Lurah Jatibening Baru, Badru Tamam SE. Turut hadir juga sejumlah perwakilan dari berbagai organisasi dan lembaga, seperti Ketua RW, LPM, BKM, Bimaspol, Babinsa, Karang Taruna kelurahan, dan Satlinmas. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat terhadap upaya pencegahan tawuran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Dalam sambutannya, Badru Tamam SE menekankan pentingnya menjaga nama baik keluarga, sekolah, dan wilayah. Ia mengingatkan para siswa SMPN 20 untuk menjauhi tawuran dan narkoba, serta mengingatkan mereka akan dampak negatif dari kedua masalah tersebut.

“Kami ingin siswa memahami betapa seriusnya dampak tawuran dan narkoba. Kedua hal ini dapat merusak masa depan mereka dan juga nama baik keluarga serta sekolah,” ujar Badru kepada awak media.

Badru juga menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bukan hanya sekadar informasi, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk melibatkan seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.

Ia berharap bahwa dengan adanya sosialisasi ini, para siswa akan lebih memahami risiko yang mereka hadapi dan termotivasi untuk menghindari perilaku yang dapat merugikan.

Zainal Abidin Syah, Camat Pondok Gede, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak.

“Kami perlu terus melakukan upaya pencegahan dan memberikan pendidikan yang tepat kepada para pelajar agar mereka tidak terjerumus dalam perilaku negatif,” ungkap Zainal.

Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi pelajar anti tawuran dan narkoba, di mana para siswa SMPN 20 menyatakan komitmen mereka untuk menjauhi tawuran dan penyalahgunaan narkoba serta menjaga nama baik sekolah dan keluarga.

Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi perubahan positif di kalangan pelajar dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Jatibening Baru.

Dengan adanya sosialisasi ini, Badru Tamam berharap agar seluruh sekolah, khususnya di wilayah Jatibening Baru, dapat menerapkan nilai-nilai positif yang telah disampaikan dan turut serta dalam upaya mencegah tawuran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.(Nikko)