Lewat Jumat Peduli, Batalyon B Pelopor Brimob Polda Metro Jaya Gotong Royong dan Berbagi
Jakarta, 24 Oktober 2025 — Suasana pagi di Masjid Al-Muqqorobin tampak berbeda dari biasanya. Deretan personel berseragam biru tua dari Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya tampak sibuk menyapu halaman, mengepel lantai, hingga menata tempat wudhu. Dengan senyum dan semangat gotong royong, mereka menjalankan program “Jumat Peduli”, sebuah gerakan sosial untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat lewat aksi nyata.
Dipimpin langsung oleh Danki 3, Iptu Dedi Sutadi, S.H., puluhan personel Brimob terjun langsung melakukan pembersihan menyeluruh di area masjid. Mereka memastikan tempat ibadah tersebut bersih, nyaman, dan siap digunakan jamaah melaksanakan salat Jumat.
Kegiatan ini bukan hanya soal bersih-bersih. Di sela kegiatan, personel juga menyalurkan bantuan berupa beras untuk warga dan pengurus masjid, simbol sederhana dari kepedulian dan solidaritas.
Komandan Batalyon B Pelopor, Kompol Eko Supriyanto, S.H., menjelaskan bahwa program “Jumat Peduli” menjadi wujud komitmen Brimob untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga menumbuhkan nilai kemanusiaan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga bagian dari masyarakat yang siap membantu dan berbagi. Melalui Jumat Peduli, kami belajar arti kebersamaan dan kepedulian,” ujar Kompol Eko.
Ia juga menyampaikan pesan reflektif kepada seluruh personel agar kegiatan sosial ini dijalankan dengan hati.
“Apa yang kita miliki hanyalah titipan. Dalam setiap rezeki kita, ada hak orang lain. Ketulusan memberi dan melayani masyarakat adalah bentuk ibadah yang sesungguhnya,” tambahnya.
Warga sekitar menyambut kegiatan ini dengan penuh apresiasi. Bagi mereka, kehadiran Brimob di masjid bukan sekadar pemandangan langka, tapi juga bukti nyata bahwa polisi bisa menjadi sahabat masyarakat.
Program “Jumat Peduli” akan terus digelar secara rutin oleh jajaran Brimob Polda Metro Jaya sebagai sarana mempererat hubungan dengan masyarakat. Melalui kegiatan sederhana seperti membersihkan masjid dan berbagi beras, semangat pengabdian dan kebersamaan terus dipupuk—mewujudkan Polri yang humanis, dekat, dan dipercaya rakyat.







