Pangkalan Bun – Sejarah baru tercatat di Kalimantan Tengah, saat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla. resmi meletakkan batu pertama pembangunan Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI AL (Lanal) Kumai, di Jalan Utama Pasir Panjang, Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Selasa (11/3/2025).

Acara ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol kesiapan TNI AL dalam memperkuat pertahanan maritim di Kalimantan Tengah, terutama di wilayah perairan strategis yang sering menjadi jalur perdagangan dan rentan terhadap ancaman keamanan seperti penyelundupan narkoba, illegal fishing, hingga perdagangan manusia (human trafficking).

Pangkoarmada I menegaskan bahwa Lanal Kumai akan menjadi benteng pertahanan utama di perairan Kalimantan Tengah dan mendukung operasi patroli laut serta pengamanan jalur perdagangan.

“Dengan berdirinya Lanal Kumai, kita berharap tidak ada lagi kejahatan maritim yang merugikan bangsa. Ini bukan hanya untuk kepentingan pertahanan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Pangkoarmada I dengan penuh optimisme.

Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., menyambut baik pembangunan ini, terutama dalam menjaga ekosistem wisata alam, termasuk konservasi orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting.

“Kami berharap Lanal Kumai tidak hanya menjaga perairan, tetapi juga mendukung ekowisata dan potensi maritim daerah. Keamanan yang lebih baik akan menarik lebih banyak investasi dan wisatawan ke Kotawaringin Barat,” ungkapnya.

Pembangunan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen penting daerah, yang hadir dalam acara tersebut, termasuk:

• Ketua DPRD Kobar, Mulyadin, S.H.
• Danlantamal XII Pontianak, Laksma TNI Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla.
• Danlanud Iskandar, Letkol Pnb David Moningka, S.A.P., M.Han.
• Dandim 1014/Pangkalan Bun, Letkol Inf Makin, S.Sos., M.I.P.
• Kapolres Kobar, diwakili Wakapolres Kompol Rendra Aditya Dhani, S.H., S.I.K., M.H.
• Tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat

Masyarakat setempat juga menyambut penuh semangat, dengan harapan Lanal Kumai dapat membuka peluang kerja bagi pemuda lokal serta meningkatkan keamanan nelayan yang sering menghadapi ancaman perompak dan ilegal fishing di perairan Kalimantan Tengah.

Dengan pembangunan Mako Lanal Kumai, Kalimantan Tengah kini memiliki pertahanan maritim yang lebih kuat serta harapan besar untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat pesisir.

Sumber; Pen Lanal Kumai