TNI AL, Dumai, 30 Oktober 2025 — Laut Selinsing, Dumai, tampak sibuk pagi itu. Di antara ombak tenang dan deru kapal nelayan, unsur KAL Tedung I-1-37 milik Pangkalan TNI AL Dumai bergerak mantap menyusuri perairan. Bukan tanpa tujuan — kapal ini menjadi bagian dari Patroli Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) 2025, yang bertugas memastikan aktivitas maritim berjalan aman dan tertib.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (30/10/2025) ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL, Kantor Imigrasi Dumai, dan instansi terkait lainnya. Fokus patroli diarahkan ke dermaga-dermaga tradisional dan jalur penyeberangan rakyat yang kerap dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, namun juga berpotensi disalahgunakan sebagai pintu keluar-masuk orang asing secara ilegal.

“Perairan Selinsing termasuk wilayah yang padat aktivitas. Karena itu, pengawasan harus lebih ketat agar tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (P) Dharmawan Wijaksono, yang mewakili Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S.

Dalam patroli gabungan ini, tim memeriksa aktivitas kapal, mengecek kelengkapan dokumen pelayaran, serta memantau pergerakan di sekitar dermaga. Selain meningkatkan kewaspadaan terhadap pelanggaran keimigrasian, kegiatan juga bertujuan membangun koordinasi lintas sektor untuk memperkuat sistem keamanan laut.

Letkol Laut (P) Dharmawan menegaskan, keterlibatan Lanal Dumai bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim nasional.

“Patroli gabungan seperti ini penting untuk memastikan wilayah laut kita tetap aman, tertib, dan terlindungi dari segala bentuk pelanggaran hukum,” tegasnya.

Melalui kolaborasi Tim PORA 2025 ini, Lanal Dumai menunjukkan semangat solid dalam mengawal perairan Riau — wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka, salah satu jalur pelayaran internasional tersibuk di dunia.

(Pen Lanal Dumai)