Pesawaran, Lampung – Suasana kemerdekaan ke-80 RI terasa begitu istimewa di Pantai Mutun, Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (16/8/2025). Kodam XXI/Radin Inten bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan Komunitas Perenang Antar Pulau-Lampung sukses menggelar Kolaborasi Renang Merdeka 2025, yang diwarnai pengibaran Bendera Merah Putih di tengah laut dengan melibatkan 565 perenang sekaligus.

Momen bersejarah itu tidak hanya menumbuhkan rasa bangga, tetapi juga berhasil tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai upacara pengibaran bendera di laut dengan peserta terbanyak. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., tampil sebagai Inspektur Upacara dan menjadi orang pertama yang memimpin jalannya pengibaran Sang Merah Putih di permukaan laut.

Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar olahraga. “Berenang Merdeka adalah simbol kebersamaan dan persatuan. Selain memperkuat nilai kebangsaan, kegiatan ini juga mengingatkan kita untuk menjaga laut sebagai bagian penting dari pertahanan sekaligus warisan generasi mendatang,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri jajaran pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur Lampung, Danrem 043/Gatam, Danbrigif 4 Marinir/BS, Forkopimda Lampung, hingga Bupati Pesawaran Dendi Romadhona. Usai prosesi, panitia menerima piagam penghargaan dari MURI atas pencapaian luar biasa tersebut.

“Renang Merdeka 2025” menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan nasionalisme masyarakat Lampung yang terus terpatri. Lebih dari itu, kegiatan ini meneguhkan tekad bersama dalam menjaga kedaulatan bangsa sekaligus melestarikan alam Indonesia.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)