Kirab SPPI dan Yonif TP Gegap Gempita di Makassar

Makassar – Ribuan generasi muda berpakaian seragam rapi, langkah mereka mantap, wajah penuh semangat. Sabtu pagi (12/7/2025), Kota Makassar menjadi saksi semarak Kirab Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan Yonif Teritorial Pembangunan (TP) yang digelar oleh Kodam XIV/Hasanuddin. Kegiatan ini tidak hanya meriah, tapi juga sarat makna: menyambut para penggerak pembangunan yang akan segera mengabdi di berbagai pelosok Indonesia.
Kirab yang digelar di Lapangan Karebosi, Jl. Jenderal A. Yani, Makassar ini menjadi bagian dari momen pamitan ribuan peserta SPPI dan personel Yonif TP yang telah menuntaskan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) SPPI Batch-3 Tahun 2025. Mereka akan segera bertugas di daerah-daerah strategis di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara — sebagai garda terdepan pengabdian sipil dan militer untuk negeri.
Sebanyak 1.658 siswa SPPI dari tiga Lembaga Pendidikan (Lemdik) — Rindam XIV/Hasanuddin (852 orang), SPN Batua Polda Sulsel (651 orang), dan Kodiklatal Makassar (155 orang) — turut serta dalam barisan. Mereka didampingi 549 prajurit Yonif TP 823/RW, menjadikan kirab ini sebagai pertunjukan kolosal kebersamaan dan disiplin.
Atmosfer kirab begitu semarak. Derap langkah disambut tepuk tangan warga yang antusias berdiri di pinggir jalan. Suara drumband dari Yonif 726/Tml, IPDN Gowa, dan Dispora Makassar menggema membakar semangat. Pawai juga dimeriahkan oleh komunitas mobil kuno dan offroad Makassar, hingga Patwal Pomdam XIV/Hsn dan Tim Patmor Kodim 1408/Makassar yang ikut mengawal.
Program SPPI dan Yonif TP merupakan kebijakan strategis Presiden RI yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan sebagai bentuk reformasi pertahanan dan percepatan pembangunan nasional. Yonif TP hadir sebagai simbol kekuatan teritorial TNI yang membaur bersama rakyat, membantu pembangunan di daerah, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Kirab ini bukan sekadar seremoni. Ini pernyataan bahwa anak-anak muda siap membangun negeri, bukan nanti—tapi sekarang,” ucap salah seorang peserta SPPI yang akan bertugas di wilayah Sultra.
Tak banyak kota yang berkesempatan menjadi tuan rumah kirab ini. Selain Cimahi, hanya Makassar yang dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan, menandakan betapa pentingnya peran Sulawesi Selatan dalam kontribusi pembangunan nasional.
Kirab SPPI dan Yonif TP adalah simbol harapan. Di tengah tantangan zaman, mereka hadir membawa semangat baru — muda, terdidik, terlatih, dan siap mengabdi. Menyambut Indonesia Emas 2045 bukan mimpi, tapi gerakan nyata yang hari ini mulai dilangkahkan dari Karebosi.
(Kodam XIV/Hasanuddin)
