Melawi – Di tengah dinamika keamanan yang terus berkembang, Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, S.I.K., S.H., M.Tr.Opsla. mengambil langkah terbuka dengan menggelar konferensi pers di Mapolres Melawi, Selasa (27/5/2025).

Dihadapan awak media dan pegiat sosial, ia memaparkan pencapaian, tantangan, serta harapannya terhadap peran media dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Didampingi Waka Polres Kompol Aang Permana, S.I.P., S.H., M.A.P., serta para kepala satuan, Kapolres menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum dan keterbukaan informasi publik.

“Kami hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dan media. Kasus-kasus penting seperti PETI dan narkoba menjadi perhatian utama kami,” ujar AKBP Harris.

Dalam rentang waktu Januari hingga Mei 2025, Polres Melawi berhasil mengungkap dua kasus tambang emas ilegal (PETI) dan menetapkan empat tersangka berinisial I.S., F.A., S., dan M. Tak hanya itu, kasus penipuan dan penggelapan juga diusut tuntas dengan tersangka Y.F.R.

“Proses hukum berjalan sesuai aturan. Tidak ada kompromi untuk kejahatan yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan data penanganan kasus narkoba, curanmor, pencurian, hingga penggelapan. Seluruhnya menjadi bagian dari kerja keras anggota Polres Melawi dalam memberikan rasa aman kepada warga.

Menutup konferensi, AKBP Harris mengajak media untuk terus membangun komunikasi positif. Ia menekankan pentingnya pemberitaan yang edukatif dan berimbang dalam menjaga suasana Melawi yang damai dan bersahabat.

“Kita punya peran yang sama dalam menjaga Melawi. Dengan narasi yang mencerahkan, kita bisa mencegah konflik dan membangun harapan,” ungkapnya.

Konferensi pers ini tidak hanya menjadi ajang pemaparan kerja Polres Melawi, tetapi juga memperkuat sinergi antara kepolisian dan media sebagai garda depan dalam menjaga ketertiban dan kepercayaan publik.

(Humas Polres Melawi/Samsi)