Boven Digoel – Suara tawa anak-anak dan gemericik kain bendera yang berkibar menyatu dalam suasana meriah di Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, personel Satgas Pamtas Yonif 126/Kalacakti dan warga bergotong royong menghiasi kampung dengan nuansa merah putih.

Tak hanya sekadar memasang bendera, Satgas Yonif 126/KC juga membagikan bendera Merah Putih, madu, dan biskuit kepada warga sebagai bentuk kepedulian dan upaya menumbuhkan semangat nasionalisme. Anak-anak pun terlihat berlari kecil, memeluk bendera yang baru mereka terima sambil tersenyum ceria.

“Kami merasa dihargai dan dilibatkan. Ini membuat kami semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat dengan mata berbinar.

Para prajurit TNI ikut membantu warga memasang bendera di depan rumah, memastikan setiap sudut kampung memancarkan semangat kemerdekaan. Kehangatan kebersamaan ini menjadi bukti bahwa peringatan 17 Agustus bukan hanya milik kota besar, tapi juga menyala di wilayah perbatasan.

Komandan Satgas Yonif 126/KC menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami ingin merayakan kemerdekaan bersama saudara-saudara di perbatasan, karena di sinilah Indonesia berdiri tegak,” tegasnya.

Dengan bendera berkibar dan senyum yang merekah, Kampung Upkim membuktikan bahwa dari Sabang hingga Merauke, semangat kemerdekaan tetap hidup, hangat, dan menyatukan hati seluruh rakyat Indonesia.

(Pen Satgas Yonif 126/KC)