Barus – Suasana penuh kehangatan terasa di Gelanggang Olahraga (GOR) Barus, Sabtu (20/9/2025), ketika jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) duduk bersama tokoh masyarakat, agama, dan pemuda dalam satu forum kebersamaan.

Acara bertema “Menjaga Harmonisasi Toleransi Beragama, Berkeyakinan, dan Berbudaya” itu dihadiri langsung Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Sibolga, Letkol Laut (P) Haka Andinantha, M.Tr.Opsla.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam merawat kerukunan di Tapanuli Tengah yang dikenal kaya akan sejarah dan keberagaman.

Dalam sambutannya, Danlanal Sibolga menegaskan pentingnya menjaga toleransi meskipun terdapat perbedaan suku, ras, dan agama.

“TNI AL, khususnya Lanal Sibolga, siap mendukung setiap langkah pemerintah daerah dan masyarakat untuk memelihara keharmonisan. Kita harus tetap solid dan saling menghargai demi keutuhan NKRI,” ujarnya.

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, juga mengingatkan agar tidak ada ruang bagi sikap intoleran.

“Tidak boleh ada pelarangan kegiatan keagamaan atau kebudayaan selama tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Negara menjamin kebebasan itu,” tegasnya.

Acara berlangsung dalam suasana dialog yang akrab. Para tokoh agama, pemuda, dan perwakilan organisasi masyarakat turut menyampaikan pandangan mengenai cara memperkuat persatuan dan mencegah gesekan sosial di tengah keberagaman.

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Tapteng, Ketua DPRD, Plh. Sekda, pimpinan OPD, perwakilan Polres dan Kodim 0211/TT, Forkopimka Barus, MUI, FKUB, NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, BKAG, KWI, PGI, KNPI, Karang Taruna, serta berbagai ormas keagamaan dan kepemudaan lainnya.

Melalui pertemuan ini, Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat meneguhkan tekad untuk menjadikan Tapanuli Tengah sebagai rumah bersama yang aman, damai, dan inklusif bagi semua warganya.

(Pen Lanal Sibolga)