Danlanal Nias Jadi Tuan Rumah di Pembukaan Jelajah Rupiah 2025 “Komitmen Jaga Kedaulatan Ekonomi”

Gunungsitoli, Nias – Komitmen memperkuat kedaulatan ekonomi nasional hingga ke pelosok negeri kembali ditegaskan dalam kegiatan Opening Ceremony Jelajah Rupiah Kepulauan Nias Tahun 2025, yang berlangsung meriah di Alun-Alun Kota Gunungsitoli, Rabu (3/7/2025).
Dalam momen penting ini, Komandan Lanal Nias Letkol Laut (P) Lexy Effraim Dumais, S.E., M.Tr. Opsla. tampil sebagai narasumber utama dalam diskusi strategis bersama Bank Indonesia, menyoroti peran TNI AL dalam mendukung pemanfaatan mata uang Rupiah di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
Kehadiran Danlanal Nias yang didampingi Danposal Gunungsitoli Letda Laut (E) Faisal Iskandar P. menjadi simbol nyata sinergi pertahanan negara dengan upaya menjaga kedaulatan ekonomi bangsa.
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, Sekda Meiman Kristian Harefa, Forkopimda, Kepala BI Perwakilan Sibolga Riza Putera, perwakilan BUMN/BUMD, serta pelaku UMKM lokal. Nuansa budaya lokal begitu terasa lewat suguhan tarian khas Nias yang membuka rangkaian acara.
Setelah pelepasan mobil kas keliling BI dan kunjungan ke stand UMKM, sesi paling ditunggu pun dimulai: Diskusi Jelajah Rupiah, di mana Danlanal Nias menyampaikan peran aktif TNI AL dalam mendukung penggunaan Rupiah sebagai simbol kedaulatan.
“Sebagai institusi pertahanan, TNI AL bukan hanya menjaga laut, tapi juga turut mengawal kedaulatan ekonomi. Kehadiran kami di pulau-pulau kecil dan terpencil, melalui Posal, memastikan tak ada ruang bagi peredaran uang asing atau uang palsu di wilayah NKRI,” tegas Letkol Lexy.
Ia menambahkan, kerja sama antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci menjaga keutuhan wilayah sekaligus memperkuat kesadaran cinta terhadap Rupiah.
“Kegiatan Jelajah Rupiah ini sangat strategis. Edukasi seperti ini harus menyentuh langsung masyarakat di wilayah terluar agar mereka bangga dan paham bahwa Rupiah adalah lambang kedaulatan kita,” lanjutnya.
Danlanal juga menyampaikan bahwa personel TNI AL siap mendukung seluruh program Bank Indonesia demi mendorong inklusi keuangan dan memperkuat ketahanan ekonomi di garis depan Republik.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti kuat bahwa menjaga NKRI tidak hanya soal senjata dan patroli, tapi juga soal menjaga identitas ekonomi bangsa dari pelosok negeri. Jelajah Rupiah bukan sekadar distribusi uang, tapi misi kebangsaan.
(Pen Lanal Nias)
