TNI AL, Bintan — Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bintan, Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., turut mendampingi kunjungan kerja Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kamis (16/10/2025).

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Kepulauan Riau, karena Pulau Penyengat tengah diajukan dalam proses penilaian PATA Gold Award, penghargaan prestisius di bidang pariwisata tingkat Asia Pasifik. Selain meninjau potensi wisata, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam mengembangkan ekonomi daerah berbasis budaya dan maritim.

Pulau Penyengat, yang dikenal sebagai “Mutiara Melayu di Gerbang Utara Indonesia”, memiliki nilai sejarah tinggi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga dan cagar budaya nasional. Dalam kunjungan ini, Menpar RI juga menyerahkan sertifikat produk halal UMKM serta berdialog langsung dengan pelaku usaha lokal untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan wisata sejarah.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., yang turut hadir, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan.

“Sebagai provinsi kepulauan berbasis maritim, Kepri memiliki potensi besar untuk menjadi permata biru ekonomi nasional. Pulau Penyengat bukan hanya ikon sejarah, tetapi juga simbol kemajuan pariwisata dan budaya bangsa,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah dari Gubernur kepada Menpar RI, serta penyerahan sertifikat produk halal dari Kementerian Pariwisata dan BPJPH kepada para pelaku UMKM.

Partisipasi Lanal Bintan dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen TNI AL untuk terus mendukung program pemerintah dalam menjaga, mengembangkan, dan memajukan potensi maritim nasional. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa kemajuan pariwisata tidak hanya soal keindahan alam, tetapi juga tentang sinergi, budaya, dan semangat menjaga warisan bangsa bersama.