Ambon – Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) IX Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H., turut menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Bandar Udara Pattimura Ambon, Selasa (14/10/2025).

Wakil Presiden tiba di Ambon sekitar pukul 12.30 WIT menggunakan pesawat khusus TNI Angkatan Udara Boeing 737-800 NG.

Kehadiran Wapres di Maluku kali ini dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari untuk meninjau sejumlah lokasi strategis dan kegiatan pembangunan di wilayah tersebut.

Setibanya di Bandara Pattimura, Wapres disambut hangat oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, di antaranya:

• Dankodaeral IX Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas,
• Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo,
• Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Raffles Manurung,
• Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto,
• Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto,
• Kabinda Maluku Marsma TNI R. Harys Soeryo Mahendra,
• serta Gubernur Maluku beserta jajaran pemerintah daerah.

Penyambutan berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan mencerminkan soliditas serta sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan unsur TNI–Polri di wilayah Maluku.

Usai penyambutan, rombongan Wapres bersama Forkopimda langsung bertolak menuju Kabupaten Buru menggunakan tiga unit helikopter untuk meninjau Bendungan Way Apu, salah satu proyek strategis nasional di Maluku.

Selanjutnya, dalam agenda kunjungan kerja di hari berikutnya, Wapres dijadwalkan melakukan peninjauan di sejumlah titik, antara lain:

• BMPP PLTMG,
• UMKM Rujak Natsepa,
• Pasar Mardika,
• Pasar Ikan Ambon,
• serta SMA Garuda.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk dukungan penuh TNI–Polri dalam menjaga stabilitas keamanan serta mempercepat pembangunan di wilayah kepulauan Maluku.

Partisipasi aktif Dankodaeral IX dan jajaran TNI AL dalam penyambutan ini mencerminkan komitmen kuat TNI AL untuk selalu hadir dalam setiap langkah pembangunan bangsa, terutama di wilayah maritim strategis seperti Maluku.

(Dispen Kodaeral IX)