Bupati Dony: Idul Fitri Momentum Pererat Persaudaraan dan Tingkatkan Kualitas Diri

Jawa Barat – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati M. Fajar Aldila dan Ketua DPRD Sidik Jafar melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 H bersama masyarakat Sumedang di Mesjid Agung Sumedang, Minggu (31/3).
Salat Ied dipimpin oleh Imam Ust. R. Muhammad Farhal Azkiya dengan Khotib K.H. R. Muhammad Anwar Munawar.
Dalam sambutannya, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas diri.
“Di hari yang fitri ini, mari kita buka pintu maaf dan membuka lembaran baru agar kehidupan kita dengan sesama semakin baik dan harmonis. Mari kita sucikan lahir batin, hilangkan rasa iri, dengki, benci, dendam dan prasangka buruk yang mengurangi kebahagiaan kita,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati juga menekankan Idul Fitri sebagai momen spiritual untuk mengembalikan manusia kepada fitrah (kesucian jiwa) serta membangkitkan semangat untuk memperbaiki diri.
“Setelah satu bulan penuh kita menahan hawa nafsu, haus dan lapar, kini saatnya kita melanjutkan perjuangan. Perjuangan tidak hanya sebatas menahan makan dan minum, tetapi juga melawan egoisme, kemalasan, dan keputusasaan,” tuturnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Sumedang untuk bersama membangun Sumedang, tidak hanya dengan tangan, tetapi juga dengan hati.
Menurutnya, jika nilai-nilai tersebut hadir di ruang publik, kantor, sekolah, ladang dan berbagai situasi lainnya, maka Sumedang tidak hanya akan menjadi daerah yang maju, tetapi juga penuh berkah.
Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Sumedang.
“Mari kita bangun Kabupaten Sumedang dengan kejujuran, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Ramadan telah mengajarkan kita tentang nilai-nilai kejujuran, nilai kesabaran, keikhlasan, dan kepedulian yang harus terus kita terapkan secara istiqomah dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.
Di akhir sambutannya Bupati Sumedang menyampaikan doa dan harapan agar dirinya dan Wakil Bupati M. Fajar Aldila diberikan kekuatan, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan tugas.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan kebiasaan baik yang telah dilakukan di Ramadan, seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, bersedekah, dan menjaga silaturahmi.
“Syawal adalah bulan peningkatan. Indikator ibadah kita diterima adalah meningkatnya kualitas ibadah dan meninggalkan kemaksiatan,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam khutbahnya, K.H. R. Muhammad Anwar Munawar menegaskan bahwa berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga jihad melawan hawa nafsu,
“Banyak yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan pahala karena masih memiliki sifat iri, dengki dan hasud, serta membicarakan keburukan orang lain. Maka dari itu, mari kita jaga hati dan lisan kita agar puasa kita yang telah kita lewati benar-benar bisa membawa keberkahan bagi kita semua,” katanya.
Sumber : Humas Pemda Sumedang
