Jakarta, 21 Juli 2025 — Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) hari ini dalam serangkaian aksi unjuk rasa. Meski sempat membuat arus lalu lintas tersendat dan sejumlah ruas jalan padat, seluruh kegiatan berlangsung tertib dan aman berkat pengamanan ketat dari Brimob Polda Metro Jaya.

Aksi dimulai sejak pagi, dipimpin oleh massa Aliansi Honorer Non Data Base BKN yang menggelar aksi di Silang Monas Selatan. Sementara itu, Persatuan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P2RSI) menggelar aksi terpisah di depan Balai Kota dengan jumlah massa sekitar 500 orang.

Menjelang siang, massa dari Garda Indonesia dan sejumlah korban aplikator transportasi daring ikut bergabung di kawasan Monas Timur Laut. Total, aksi hari ini melibatkan lebih dari 1.700 peserta.

Mengantisipasi potensi gangguan, Brimob Polda Metro Jaya menurunkan personel dari Batalyon B Pelopor dan Batalyon C Pelopor dengan kekuatan 4 SSK dan 4 SST. Tidak hanya personel, sejumlah kendaraan taktis juga disiapkan, antara lain 3 unit Armored Water Cannon (AWC), 1 unit Armored Personnel Carrier (APC), dan 1 Sekat Barikade (Secbar). Sebanyak 15 unit patroli Brimob turut disiagakan untuk menjaga kelancaran di sekitar lokasi aksi.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa pengamanan dilakukan secara persuasif dan humanis.

“Kami tidak menggunakan senjata api. Fokus kami menjaga situasi tetap damai dan terkendali. Personel siap siaga jika terjadi eskalasi, namun pendekatan utama kami adalah dialog dan ketenangan,” tegas Kombes Henik.

Hingga sore hari, seluruh rangkaian aksi berakhir tanpa insiden. Tidak ada kericuhan atau gangguan berarti yang terjadi di lapangan. Brimob mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menjaga ketertiban, dan menghindari area bekas aksi jika tidak ada keperluan penting.

“Kami mengapresiasi peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasi dengan damai. Ini bentuk demokrasi yang sehat dan harus terus dijaga,” tutup Henik.

Brimob Polda Metro Jaya kembali menunjukkan peran pentingnya sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan ibu kota, terutama di tengah dinamika sosial yang terus bergerak.

(Humas Satbrimob Polda Metro Jaya)