Jakarta — Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan tugas pengamanan dalam aksi unjuk rasa buruh yang digelar di kawasan silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, pada Sabtu (31/5/2025).

Aksi ini diinisiasi oleh Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) dengan membawa isu utama penolakan terhadap praktik impor ilegal yang dinilai merugikan industri dalam negeri.

Pengamanan aksi dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon D Pelopor, Kompol A.N. Nimerorkena Imapuly, S.I.K., M.Si., dengan arahan teknis sebelumnya dari Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si. kepada seluruh personel yang terlibat.

Dalam orasinya, massa KSPN menuntut pemerintah untuk mengambil langkah tegas memberantas impor ilegal yang disebut telah menyebabkan banyak pabrik dalam negeri gulung tikar dan memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Tuntutan itu dikemas dalam tema:

“Berantas Illegal Import, Selamatkan Industri Produsen Dalam Negeri untuk Selamatkan Pekerja dari PHK.”

Meski membawa isu krusial, jalannya aksi berlangsung kondusif tanpa gangguan keamanan berarti. Pihak kepolisian, khususnya satuan Brimob, mengedepankan pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas pengamanan.

“Situasi terkendali, personel tetap siaga di titik-titik strategis, dan aksi berjalan damai,” ungkap salah satu petugas di lapangan.

Setelah menyampaikan tuntutan secara terbuka, massa buruh secara perlahan membubarkan diri dengan tertib. Aparat kepolisian tetap berjaga hingga seluruh massa meninggalkan lokasi sepenuhnya.

Pengamanan ini menjadi bagian dari komitmen Polda Metro Jaya dalam menjamin hak demokratis warga negara untuk menyampaikan aspirasi di muka umum, dengan tetap mengutamakan ketertiban dan keamanan bersama.

(Humas Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Metro Jaya)