Jakarta – Di balik kesibukan menjaga keamanan ibu kota, personel Brimob Polda Metro Jaya dari Batalyon A Pelopor menunjukkan sisi lain yang tak kalah penting: kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional.

Melalui kegiatan Perawatan Lahan Ketahanan Pangan, mereka memanfaatkan lahan terbatas di samping Mako Batalyon menjadi area produktif yang dikelola secara mandiri, Kamis (11/12/2025).

Kegiatan yang digelar pagi hari itu berlangsung penuh semangat. Para personel turun langsung menggarap lahan mulai dari penggemburan tanah, pemupukan, hingga merawat berbagai jenis tanaman seperti cabai, jagung, dan pare.

Mereka juga mengembangkan tanaman pakcoy dengan metode hidroponik, menandakan penerapan teknologi pertanian modern meski berada di lingkungan satuan kepolisian.

Tak hanya mengurus tanaman, para personel Brimob juga memberi pakan ikan nila dan ikan lele yang dibudidayakan di kolam terintegrasi.

Sistem pertanian terpadu ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan komitmen, lahan sempit pun dapat menjadi sumber ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Pasiyanma Batalyon A Pelopor, Iptu Wantoro, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud nyata dukungan Brimob terhadap program pemerintah dalam memperkuat swasembada pangan.

“Program ini adalah bentuk kontribusi kami untuk menunjukkan bahwa setiap jengkal lahan bisa menjadi produktif. Ketahanan pangan bukan hanya urusan petani, tetapi tanggung jawab bersama,” tegas Iptu Wantoro.

Program ini sekaligus mencerminkan karakter Brimob yang tak hanya sigap di medan tugas, tetapi juga hadir memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang pentingnya produktivitas, kemandirian, serta pemanfaatan lingkungan secara bijak.

Dengan semangat gotong royong, Brimob Polda Metro Jaya terus membuktikan bahwa menjaga keamanan bukan satu-satunya kontribusi mereka, mereka juga turut menjaga keberlanjutan pangan untuk masa depan.